Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma menyatakan pihaknya siap mengamankan pelaksanaan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo pada 19-23 Agustus.

“Untuk pengamanan AMMTC di Labuan Bajo, pengamanan tentu kita siapkan,” katanya kepada ANTARA di Kupang, Senin terkait pengamanan AMMTC dan berbagai persiapan di Labuan Bajo.

Orang nomor satu di Polda NTT itu mengatakan bahwa pergeseran pasukan tentu akan dilakukan dari Polda NTT, namun tidak sebanyak pada saat pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo.

Ia menambahkan bahwa pengamanan tidak hanya berasal dari Polda NTT namun juga personel pengamanan yang dikerahkan berasal dari Polres Manggarai Barat dan juga Polres-Polres terdekat.

“Kalau dari Polda NTT paling hanya Brimob yang akan diperbantukan untuk pengamanan menjelang dan saat AMMTC,” tambah jenderal bintang dua itu.

Menurut dia, pertemuan AMMTC akan menghadirkan para menteri se-ASEAN serta sekjen ASEAN yang membahas soal kejahatan transnasional

Berbagai macam kejahatan transnasional itu seperti, penyelundupan orang, perdagangan orang, ilegal fishing, penjualan senjata secara ilegal, peredaran narkotika serta berbagai kasus kejahatan transnasional lainnya.

Kapolda mengatakan bahwa tidak hanya pertemuan para menteri se-ASEAN, tetapi juga ada pertemuan atau dialog partner/mitra antara perwakilan dari China, Korea dan Jepang.

Dia berharap agar berbagai pertemuan Internasional di Labuan Bajo dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo.

Karena itu, masyarakat di Labuan Bajo, diharapkan juga tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Labuan Bajo dan sekitarnya sehingga pertemuan bertaraf internasional itu berjalan dengan aman dan lancar.

Pertemuan itu akan dihadiri oleh sepuluh Menteri negara ASEAN yang menangani kejahatan transnasional, kemudian tiga negara mitra dialog yaitu, Cina, Jepang dan Korea Selatan.

Selain itu hadiri juga utusan sebagai pengamat dari beberapa negara yaitu Timor Leste, Chairman DGICM, Kapol Kamboja, Sekjen ASEAN beserta delegasi lainnya.