Erlina mengatakan pengobatan penyakit TB sensitif obat pada umumnya dapat diselesaikan dalam kurun waktu enam bulan pada saat ini.
Meski demikian dia menyebutkan pengobatan dengan strategi TRUNCATE-TB memiliki efektivitas yang sama dengan pengobatan TB sensitif obat pada umumnya.
"Tiga penelitian mengungkapkan paduan penanganan TB jangka pendek tidak lebih inferior dibandingkan paduan pengobatan enam bulan," kata Erlina yang juga menjadi bagian dari tim peneliti TRUNCATE-TB.
Baca juga: Doktor FKUI temukan teknik baru operasi kebocoran katup jantung anak
Adapun penelitiannya, kata dia, melibatkan sejumlah peneliti dari sejumlah universitas di Indonesia serta beberapa universitas internasional seperti National University of Singapore.
"TRUNCATE-TB telah diteliti di 18 lokasi yang tersebar di India, Thailand, Uganda, Filipina, dan Indonesia," kata Erlina yang juga dokter spesialis paru di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan.
Saat ini terdapat lima lokasi riset operasional TRUNCATE-TB di Indonesia seperti di RSUP Persahabatan Jakarta, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya, RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, serta RS Hasan Sadikin Bandung.
Baca juga: Wakil Ketua MPR ingatkan deteksi dini tuberkulosis harus diperluas
Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan Menkes segera deteksi penderita TBC