Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama saat berziarah ke makam Presiden pertama RI Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Minggu (30/7), sebagai bagian dari rangkaian perayaan puncak HUT ke-50 KNPI.
"Ziarah ini untuk mengenang semangat kebangsaan dan persatuan. Kita tahu bahwa Bung Karno adalah orator ulung. Kata-katanya kuat dan magis sehingga semua rakyat tersihir," kata Haris dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Haris, Bung Karno dalam pidatonya di Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat, pada 20 Mei 1963, menyerukan agar semua rakyat bersatu seperti lidi yang menjadi sapu.
"Satu lidi sangat mudah dipatahkan, tetapi tidak dengan ratusan lidi yang terikat menjadi satu (seperti sapu)," imbuhnya.
Baca juga: KNPI apresiasi keberhasilan Pemerintah Indonesia atasi krisis global
Bung Karno juga sosok yang visioner, katanya, sebab ada ungkapan 10 pemuda dapat mengguncang dunia.
"Bung Karno paham bahwa pemuda adalah modal bangsa ini untuk maju. Karenanya, ini sangat yakin dapat mengguncang dunia hanya dengan 10 pemuda," jelas Ketua Bidang Pemuda Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) itu.
Haris mengatakan saat ini adalah momentum emas Indonesia untuk maju karena bonus demografi atau jumlah penduduk produktif lebih dominan. Dia berharap semua pemuda bergerak mengerahkan segala potensi.
"Bonus demografi ini mungkin tidak akan datang lagi pada tahun-tahun berikutnya. Jangan juga sampai bonus demografi menjadi bumerang. Ayo, para pemuda, kita harus turut bergerak membangun bangsa ini," katanya.
Baca juga: KNPI dukung langkah ST Burhanuddin tindak jaksa penerima suap
Oleh karena itu, dia meminta agar para pemuda menyisihkan segala perbedaan yang ada. Haris juga menekankan agar pemuda tidak mudah diadu domba akibat persoalan sepele terutama perbedaan mendukung bakal calon presiden dalam Pemilu 2024.
"Itu remeh temeh yang tidak perlu diperpanjang. Sudah cukup, tidak perlu lagi antaranak bangsa saling gontok-gontokan," ujarnya.
KNPI pun siap menjadi mitra strategis Pemerintah dalam pembangunan, khususnya yang melibatkan para pemuda.
Baca juga: KNPI: Pertemuan Puan dan Airlangga bawa kesejukan politik