Kawah Timbang keluarkan asap setinggi 50 meter
29 Maret 2013 13:07 WIB
Petugas berjaga di kawasan bahaya gas beracun Kawah Timbang di dataran tinggi Dieng, Dusun Simbar, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (16/3), sejak status bahaya kawah itu dinaikkan dari waspada menjadi siaga. (ANTARA/Anis Efizudin)
Banjarnegara (ANTARA News) - Kawah Timbang di Desa Sumberejo, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Jumat pagi mengeluarkan asap setinggi sekitar 50 meter.
"Berdasarkan pengamatan visual petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng, asap tersebut terlihat condong ke utara," kata petugas Posko Pemantauan Kawah Timbang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo, di Kecamatan Batur, Banjarnegara.
Sementara cuaca di Kawah Timbang, katanya, terpantau cerah dan pada jarak 1.000 meter ke arah selatan tidak terdeteksi adanya gas beracun.
Ia menjelaskan pula bahwa pada pukul 00.00--06.00 WIB terekam ada satu kali gempa vulkanik dalam dan enam kali gempa vulkanik dangkal.
"Namun masyarakat sekitar Kawah Timbang tetap tenang. Mereka masih tinggal di rumah masing-masing, belum dievakuasi ke tempat-tempat yang telah kami siapkan," katanya.
Ia juga mengingatkan warga tetap mematuhi rekomendasi untuk tidak beraktivitas di zona bahaya gas beracun atau dalam radius satu kilometer dari Kawah Timbang setelah status bahaya kawah itu dinaikkan dari waspada ke siaga.
"Berdasarkan pengamatan visual petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng, asap tersebut terlihat condong ke utara," kata petugas Posko Pemantauan Kawah Timbang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo, di Kecamatan Batur, Banjarnegara.
Sementara cuaca di Kawah Timbang, katanya, terpantau cerah dan pada jarak 1.000 meter ke arah selatan tidak terdeteksi adanya gas beracun.
Ia menjelaskan pula bahwa pada pukul 00.00--06.00 WIB terekam ada satu kali gempa vulkanik dalam dan enam kali gempa vulkanik dangkal.
"Namun masyarakat sekitar Kawah Timbang tetap tenang. Mereka masih tinggal di rumah masing-masing, belum dievakuasi ke tempat-tempat yang telah kami siapkan," katanya.
Ia juga mengingatkan warga tetap mematuhi rekomendasi untuk tidak beraktivitas di zona bahaya gas beracun atau dalam radius satu kilometer dari Kawah Timbang setelah status bahaya kawah itu dinaikkan dari waspada ke siaga.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: