Jakarta (ANTARA) - Perusahaan jasa pelayaran dan bongkar muat PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp25,02 miliar pada semester I 2023 atau melesat 288 persen year on year (yoy) dibandingkan sebesar Rp6,44 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Keuangan MITI Ignatius Edy Suhardaya menjelaskan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan perseroan yang meningkat 185 persen (yoy) menjadi senilai Rp166,99 miliar pada semester I 2023, dari sebelumnya sebesar Rp58,61 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Dia melanjutkan kenaikan pendapatan perseroan, terutama ditopang oleh sektor bongkar muat (stevedoring) sebesar Rp112,77 miliar atau berkontribusi 67 persen dari seluruh pendapatan perseroan pada semester I 2023.

Selain itu, dia menjelaskan kinerja positif perseroan sepanjang paruh pertama tahun ini, juga ditopang dampak positif setelah akuisisi PT Pelayaran Karana Line yang bergerak di bidang pelayaran dan PT Karya Abdi Luhur yang bergerak di bidang bongkar muat (stevedoring) pada Desember 2022, untuk melengkapi bisnis perseroan yang baru di bidang pelayaran sejak akuisisi PT Wasesa Line awal 2021 lalu.

Lebih lanjut, seiring dengan pendapatan yang naik, perseroan membukukan beban pajak penghasilan yang meningkat menjadi sebesar Rp7,07 miliar pada semester I 2023, dari sebelumnya sebesar Rp805 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Lalu, sepanjang semester I 2023, perseroan membukukan peningkatan laba bruto sebesar 276 persen (yoy) menjadi sebesar Rp62,54 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp16,65 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kemudian, laba sebelum pajak penghasilan meningkat 434 persen (yoy) menjadi sebesar Rp38,68 miliar pada semester I 2023, atau meningkat dari sebelumnya sebesar Rp7,25 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan demikian, laba periode berjalan emiten berkode saham MITI tersebut tercatat sebesar Rp31,61 miliar pada semester I 2023 atau meningkat tajam 391 persen (yoy) dibandingkan sebelumnya sebesar Rp6,44 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba per saham dasar tercatat sebesar Rp7,07 pada semester I 2023 d dibandingkan sebelumnya. sebesar Rp2,64 pada periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Mitra Investindo teken MoU kembangkan pembangkit listrik tenaga surya
Baca juga: Mitra Investindo setujui bagikan dividen Rp5,31 miliar
Baca juga: Mitra Investindo bidik pendapatan & laba naik empat kali lipat di 2023