Peringkat ketiga akan mendapatkan tiket langsung ke babak penyisihan grup pada Liga Champions sementara peringkat keempat akan melalui babak playoff - sebagaimana yang sempat dilalui Tottenham pada kompetisi dua musim lalu.
Pada musim lalu mereka berhasil menempati peringkat empat di akhir musim namun hak mereka ikut Liga Champions direbut peringkat enam, Chelsea, yang lolos sebagai juara bertahan setelah memenangi trofi pertama Liga Champions di Muenchen.
Tottenham saat ini diunggulkan untuk mengakhiri musim di atas Chelsea dan Arsenal di peringkat ketiga hingga beberapa pekan lalu, sebelum akhirnya kekalahan dari Liverpool dan Fulham menghentikan momentum mereka.
Mereka akan melawat ke kandang Swansea City pada Sabtu (30/3) sebagai tim peringkat keempat, yang masih terpaut satu angka dari Chelsea dan unggul empat poin di atas Arsenal, sementara kedua rival satu kota mereka tersebut masih memiliki sisa laga lebih banyak.
"Secara normal (untuk selesai di empat besar) membutuhkan 70-72 poin," kata Villas-Boas kepada para wartawan pada Kamis sebagaimana dikutip Reuters.
"70 poin biasanya cukup untuk berada di empat besar. Maka masih ada 24 poin yang bisa diambil jadi kami setidaknya membutuhkan 16 angka lagi. Anda tidak pernah tahu, namun saya pikir saat ini berada di jalur yang benar," ujar dia menambahkan.
Di sisi lain Arsenal yang saat ini memiliki selisih poin lebih sedikit dengan Tottenham dibanding musim lalu, sehingga kekalahan Gareth Bale dan kawan-kawan di kandang dari Fulham membuat para pendukung jengkel, mengingat sisa lawan Arsenal akan lebih mudah ketimbang Tottenham.
Villa-Boas menyangkal para pemainnya mengalami luka emosional atas kegagalan musim lalu.
"Saya rasa tidak. Hal tersebut terjadi, namun tidak harus berulang," kata dia.
(G006/I015)