Tokyo (ANTARA) - Sebuah survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan Jepang menemukan data bahwa angka harapan hidup rata-rata pria maupun wanita Jepang menurun pada tahun 2022 dan angka itu telah turun dua tahun berturut-turut.
Kementerian Kesehatan Jepang pada Jumat (28/7) mengatakan bahwa masa hidup rata-rata untuk wanita turun 0,49 tahun dari 2021 menjadi 87,09 tahun, sedangkan masa hidup untuk pria turun 0,42 tahun ke angka 81,05 tahun.
Kematian akibat pandemi COVID-19 menjadi faktor utama yang menyebabkan penurunan tersebut.
Menurut kementerian itu, jumlah orang yang dilaporkan meninggal setelah terinfeksi virus corona bertambah menjadi 47.635 pada 2022, naik lebih dari 30.000 orang dibandingkan 2021.
Pejabat Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan masa hidup rata-rata dapat meningkat lagi seiring meredanya pandemi.
Pada 2022, angka harapan hidup untuk wanita Jepang adalah yang tertinggi di dunia, sementara pria Jepang menempati urutan keempat di dunia, turun satu tingkat dari tahun sebelumnya, setelah Swiss, Swedia, dan Australia.
Angka harapan hidup di Jepang turun selama 2 tahun berturut-turut
30 Juli 2023 14:28 WIB
Ilustrasi - Kesibukan warga di Jepang. Angka harapan hidup rata-rata pria maupun wanita Jepang mencatatkan penurunan pada 2022, turun dua tahun berturut-turut. ANTARA/Xinhua.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: