Jakarta (ANTARA) - Setelah pembaruan perangkat lunak bulan Juni, pengguna melaporkan bahwa perekaman video 8K menggunakan mode bitrate tinggi tidak lagi tersedia di Samsung Galaxy S23 Ultra.

Melansir Gsmarena pada Sabtu (29/7), opsi di menu kamera masih tersedia, tetapi sakelar berwarna abu-abu yang menandakan non aktif.

Sementara itu, tidak disebutkan di changelog atau penjelasan dari Samsung.

Baca juga: Samsung rilis pembaruan "Try Galaxy" hadirkan pengalaman One UI 5.1

Beberapa kalangan percaya bahwa opsi kecepatan bit tinggi dinonaktifkan karena masalah stabilitas.

Pengguna melaporkan bahwa terkadang merekam video 8K akan menyebabkan video tampak terputus-putus.

Mungkin itu sebabnya Samsung memutuskan untuk menonaktifkan fitur tersebut hingga menemukan cara untuk mengatasi masalah itu.

Apa pun itu, alangkah baiknya Samsung menyebutkan sesuatu di changelog atau merilis pernyataan.

Tetap saja, rekaman 8K secara keseluruhan tersedia, tetapi dengan kualitas lebih rendah.

Baca juga: Samsung rilis paket Galaxy S23 Ultra edisi terbatas di Vietnam

Baca juga: Galaxy S23 Ultra jadi varian favorit konsumen selama pra-pesan