Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Jerman Grup Volkswagen yang menaungi merek Volkswagen, Audi, Porsche, Skoda, Seat, Cupra, mengalami peningkatan penjualan secara global di kuartal kedua tahun ini dengan mencatat sebanyak 2.331.500 seperti yang dikabarkan oleh Inside Ev, Sabtu (29/7).

Volkswagen juga mengumumkan bahwa penjualan untuk kendaraan berbasis baterai (BEV) mengalami peningkatan sebanyak 180.600 (naik 53 persen dari tahun ke tahun). Selama paruh pertama tahun ini, grup tersebut telah menjual lebih dari 321.000 kendaraan listrik ke seluruh dunia.

Tingkat pertumbuhan penjualan kendaraan listrik sekitar 48 persen dari tahun ke tahun, sedangkan untuk pangsa BEV dalam total volume diperkirakan akan mencapai 7,4 persen. Pada tahun 2022, Grup Volkswagen hanya berhasil menjual sekitar 572.100 kendaraan listrik di seluruh dunia (naik 26 persen dari tahun ke tahun), yang merupakan 6,9 persen dari total volume pemain mobil listrik di dunia.

Baca juga: Volkswagen luncurkan program uji kendaraan otonom di AS

Anggota Extended Executive Committee for Sales Grup Hildegard Wortmann bahwa Volkswagen cukup yakin bahwa 2023 akan menjadi tahun rekor bagi grup tersebut.

“Dengan peningkatan pengiriman listrik sekitar 50 persen pada paruh pertama tahun ini, Grup Volkswagen secara sistematis melanjutkan transformasinya. Kami adalah pemimpin pasar di Eropa di segmen ini dan telah memperoleh pangsa pasar,” ucap Wortmann.

Wortmann juga mengatakan terdapat peningkatan tren pesanan yang masuk sejak Mei, setelah berbagai kendala seperti pengurangan program subsidi, waktu tunggu lama dan inflasi tinggi.

Berdasarkan merek, penjualan BEV grup tersebut pada Q2 2023 adalah Volkswagen (mobil): 164.800 (naik 42 persen); Audi: 75.600 (naik 51 persen); Skoda: 31.300 (naik 41 persen); Cupra: 18.900 (naik 129 persen); Porsche: 17.991 (turun 5 persen); Volkswagen (kendaraan niaga): 12.300 (naik 1.100 persen); lainnya (MAN, Volkswagen truk dan bus, Scania, Navistar): 600 (turun 23 persen).

Baca juga: Volkswagen Group berniat perkuat kerja sama dengan mitranya di China

Baca juga: Penjualan kendaraan listrik secara online di Indonesia terus melonjak

Baca juga: Gaikindo optimistis penjualan mobil bisa melampaui tahun sebelumnya