PMI Lampung serahkan bangunan madrasah bagi korban gempa Cianjur
29 Juli 2023 19:11 WIB
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal didampingi Wakil Ketua PMI Provinsi Kawa Barat, Ruhanda, menyerahkan bangunan madrasah untuk warga korban gempa Cianjur, Sabtu (29/7/2023).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)
Cianjur (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung menyerahkan bangunan madrasah sekaligus balai pertemuan warga di Kampung Dadap Jajar, Desa Benjot, yang selesai dibangun dari donasi masyarakat Lampung untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Ketua PMI Provinsi Lampung Riana Sari Arinal di Cianjur, Sabtu, mengatakan pembangunan madrasah yang rusak akibat gempa itu kembali dibangun relawan bersama warga setempat sejak Februari 2023, dari donasi yang diberikan masyarakat melalui PMI Provinsi Lampung.
"Ini bentuk kepedulian warga Lampung dalam meringankan beban warga Cianjur yang menjadi korban gempa 5,6 magnitudo tahun 2022, donasi yang terkumpul dilokasikan untuk pembangunan madrasah yang sekaligus balai pertemuan warga di Desa Benjot,"Kecamatan Cugenang," katanya.
Baca juga: Kementerian PUPR bangun empat SMP terdampak gempa Cianjur
Pihaknya berharap madrasah atau balai pertemuan tersebut, dapat dimanfaatkan warga untuk berbagai kegiatan lainnya, termasuk kegiatan pendidikan anak usia dini. "Kami serahkan bangunan Madrasah Miftahul Ulum ini pada warga Benjot untuk dimanfaatkan dan dijaga," katanya.
Plt Sekretaris PMI Cianjur Sukirman mengatakan delapan bulan setelah gempa melanda Cianjur pada November 2022, bantuan dari PMI kota/kabupaten dan provinsi di Indonesia masih terus mengalir, termasuk dari PMI Provinsi Lampung.
Tidak hanya bangunan, sejumlah sumur bor untuk menjawab kesulitan warga di wilayah terdampak gempa di Kecamatan Cugenang yang kehilangan sumber air bersih mendapat bantuan dari PMI Jawa Tengah dan PMI Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sudah diserahkan beberapa bulan sebelumnya.
Baca juga: Ratusan sekolah rusak diperbaiki dari APBD Cianjur 2024
Baca juga: Pemkab Cianjur minta Pusat bantu pembangunan sekolah rusak
"Kami akan terus berkoordinasi dengan PMI kabupaten/kota di Indonesia guna menyalurkan bantuan yang masih dibutuhkan warga korban gempa di Cianjur. Meski pelayanan kebencanaan sudah ditutup, PMI Cianjur masih tetap memberikan berbagai pelayanan kemanusiaan," katanya.
Sukirman menambahkan untuk menghadapi kemarau panjang, pihaknya sudah menyiapkan truk tangki air bersih untuk memasok kebutuhan warga di sejumlah wilayah terdampak berkoordinasi dengan Perumdam Cianjur sebagai penyedia air.
Ketua PMI Provinsi Lampung Riana Sari Arinal di Cianjur, Sabtu, mengatakan pembangunan madrasah yang rusak akibat gempa itu kembali dibangun relawan bersama warga setempat sejak Februari 2023, dari donasi yang diberikan masyarakat melalui PMI Provinsi Lampung.
"Ini bentuk kepedulian warga Lampung dalam meringankan beban warga Cianjur yang menjadi korban gempa 5,6 magnitudo tahun 2022, donasi yang terkumpul dilokasikan untuk pembangunan madrasah yang sekaligus balai pertemuan warga di Desa Benjot,"Kecamatan Cugenang," katanya.
Baca juga: Kementerian PUPR bangun empat SMP terdampak gempa Cianjur
Pihaknya berharap madrasah atau balai pertemuan tersebut, dapat dimanfaatkan warga untuk berbagai kegiatan lainnya, termasuk kegiatan pendidikan anak usia dini. "Kami serahkan bangunan Madrasah Miftahul Ulum ini pada warga Benjot untuk dimanfaatkan dan dijaga," katanya.
Plt Sekretaris PMI Cianjur Sukirman mengatakan delapan bulan setelah gempa melanda Cianjur pada November 2022, bantuan dari PMI kota/kabupaten dan provinsi di Indonesia masih terus mengalir, termasuk dari PMI Provinsi Lampung.
Tidak hanya bangunan, sejumlah sumur bor untuk menjawab kesulitan warga di wilayah terdampak gempa di Kecamatan Cugenang yang kehilangan sumber air bersih mendapat bantuan dari PMI Jawa Tengah dan PMI Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sudah diserahkan beberapa bulan sebelumnya.
Baca juga: Ratusan sekolah rusak diperbaiki dari APBD Cianjur 2024
Baca juga: Pemkab Cianjur minta Pusat bantu pembangunan sekolah rusak
"Kami akan terus berkoordinasi dengan PMI kabupaten/kota di Indonesia guna menyalurkan bantuan yang masih dibutuhkan warga korban gempa di Cianjur. Meski pelayanan kebencanaan sudah ditutup, PMI Cianjur masih tetap memberikan berbagai pelayanan kemanusiaan," katanya.
Sukirman menambahkan untuk menghadapi kemarau panjang, pihaknya sudah menyiapkan truk tangki air bersih untuk memasok kebutuhan warga di sejumlah wilayah terdampak berkoordinasi dengan Perumdam Cianjur sebagai penyedia air.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: