Jakarta (ANTARA) - Tim nasional wushu Indonesia bentukan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) siap tampil dalam Universiade yang bertajuk "The FISU World University Games 2023" di Chengdu, China.

Tim yang berkekuatan delapan atlet terdiri dari empat atlet taolu dan empat atlet sanda itu akan tampil dalam ajang yang akan berlangsung pada 28 Juli-8 Agustus 2023.

Manajer Timnas Wushu Indonesia Novita, mengatakan bahwa timnas wushu Indonesia yang sudah menjalani trainning camp (TC) di China sejak 27 Juli dalam rangka persiapan menghadapi Asian Games Hangzhou, sudah tiba di Chengdo pada Jumat (28/7).

"Timnas Wushu Indonesia siap tampil di FISU World Unjversity Games 2023. Dan, kita mengucapkan terimakasih kepada Pak Ketum Airlangga Hartarto yang penuh perhatian terhadap persiapan Timnas Wushu Indonesia," kata Novita, dikutip dari laman resmi Kemenpora RI, Sabtu.

"Seluruh persiapan Timnas Wushu Indonesia termasuk kondisi fisik atlet pun sudah dilaporkan serta keinginan mereka memberikan prestasi terbaik untuk nama bangsa dan negara Indonesia."

Keikutsertaan Timnas Wushu Indonesia di FISU World University Games 2023 tersebut, menurut Novita, sangat penting sebagai ajang uji coba terakhir menjelang Asian Games 2023 Hangzhou.

"Di FISU World University Games 2023 sangat penting sebagai uji coba apalagi kita melihat dari daftar nama atlet yang juga turun di Asian Games 2023 Hangzhou. Terutama atlet yang berasal dari Korea, Jepang, Macao, dan Hongkong," ujar Novita.

Ketika disinggung soal target, Novita menjawab, pada Universiade sebelumnya wushu hanya mendapatkan satu perunggu, sementara target saat ini untuk memperbaiki prestasi.

Berikut timnas wushu Indonesia yang akan tampil di FISU World University Games 2023.
Taolu
1. Edgar Xavier Marvelo (Universitas Bhayangkara Raya), nomor Changquan, Daoshu
2. Nicholas (Universitas Eka Prasetya) Taijiquan, Taijijian
3. Nandhira Mauriskha (Universitas Bina Nusantara) Changquan, Jianshu
4. Zefanya Adelia Sidharta (Universitas Atmajaya Yogyakarta) Taijiquan, Taijijian

Sanda
1. Laksmana Pandu Pratama (Universitas Negeri Semarang) 52 Kg
2. Bintang Reindra Nada Guitara(Universitas Negeri Semarang) 60 Kg
3. Tharisa Dea Florentina (Universitas Negeri Semarang) 52 Kg
4. Harry Brahmana ( STIE Eka Prasetya Medan) 70kg


Baca juga: Medali emas pertama Universiade Chengdu diperebutkan di cabor Wushu
Baca juga: PB WI rekrut pelatih fisik pencetak juara dunia untuk Asian Games 2022