"Semoga bisa bertanding dengan baik di lapangan dan meraih apa yang dicita-citakan," kata Heru usai melepas para atlet didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta Andri Yansyah di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat.
Sementara itu, Andri Yansyah mengatakan bahwa pada perhelatan kali ini, para atlet DKI Jakarta diharapkan mampu masuk peringkat tujuh besar.
Dalam perhelatan sebelumnya, DKI Jakarta berada di peringkat 13 pada 2017 dan peringkat 10 pada 2019.
"Untuk tahun 2021, Peparpenas tidak digelar karena pandemi. Insya Allah, untuk target tahun ini kita bisa masuk 7 besar," ujar Andri.
Pertandingan akan dimulai pada 30 Juli hingga 5 Agustus 2023. Paralimpik ke-10 ini, kata Andri sebagai ajang bagi para atlet pelajar disabilitas se-Indonesia untuk menunjukkan bakat, sekaligus mencari bibit unggul.
"Ada 132 nomor pertandingan dari 6 cabang olahraga, yaitu atletik, boccia, catur, renang, tenis meja, dan bulutangkis," ucap Andri.
Baca juga: NPC Indonesia segera bangun pusat pelatihan atlet disabilitas
Baca juga: Jakarta Timur beri penghargaan atlet peraih emas "ASEAN Para Games"
Baca juga: Kejurnas Para-Bulu Tangkis 2023 jadi ajang jaring atlet berkualitas