Jakarta (ANTARA) - Yayasan Puri Kauhan Ubud berpartisipasi dalam kegiatan Mangrove Festival yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, di Bali, 28-29 Juli 2023.

Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, Festival Mangrove bertema Mangrove Indonesia Untuk Dunia tersebut, diselenggarakan untuk memperingati hari Mangrove sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Juli.

Festival berlangsung dari tanggal 28-29 Juli 2023, di Mangrove Information Center, Jl Bypass Ngurah Rai, Suwung Kauh No.21, Pamogan Denpasar Selatan.

Dalam kegiatan ini, Yayasan Puri Kauhan Ubud berpartisipasi dengan mengisi stan pameran, menyelenggarakan lomba pengenalan ekosistem mangrove melalui Eco Games dan menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan talkshow.

Pada hari pertama, Jumat, Yayasan Puri Kauhan Ubud menyelenggarakan Lomba Pengenalan Ekosistem Mangrove melalui Eco Games.

Kegiatan yang diikuti 45 siswa SMP dan SMA tersebut diawali dengan pengenalan ekosistem mangrove yang difasilitasi oleh BPDAS Unda Anyar Bali.

Lomba ini menggunakan perangkat Kartu Petunjuk dari Games Eco Treasure dan Kartu Alami Garden.

Dalam permainan tersebut peserta ditantang untuk mengeksplorasi obyek menggunakan indera penglihatan, peraba, penciuman, dan pendengaran.

Setelah melakukan eksplorasi di lapangan, peserta kemudian mendiskusikan temuannya dengan kelompoknya masing-masing.

Selanjutnya peserta diminta membuat presentasi dan mempresentasikan hasil eksplorasinya di hadapan para dewan juri.

Melalui metode edukatif, peserta bersemangat mengikuti seluruh rangkaian lomba yang berlangsung selama 8 jam.

Rencananya pemenang lomba akan diumumkan tanggal 29 Juli 2023, bersamaan dengan penutupan Festival Mangrove 2023.

Baca juga: Pemimpin delegasi G20 apresiasi mangrove Indonesia
Baca juga: Mengais plastik di hutan mangrove Bali
Baca juga: Tahura Ngurah Rai Bali tambah 5.000 mangrove untuk konservasi