Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) segera melaporkan data inovasi kepada pemerintah pusat melalui BSKDN, sebab proses pelaporan data inovasi daerah melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID) akan ditutup per hari ini pukul 23.59 WIB.

"Hari ini adalah hari terakhir bapak ibu sekalian, untuk bapak dan ibu menginput dan ini menjadi bagian dari kegiatan penjaringan inovasi untuk tahun 2023. Kami tunggu sampai pukul 23.59 WIB," kata Yusharto saat webinar Koordinasi Progress dan Pengayaan Pelaporan Inovasi Daerah, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pelaporan tersebut, kata dia, berkaitan dengan gelaran Innovative Government Award (IGA) 2023 yang diselenggarakan BSKDN Kemendagri sebagai ajang penghargaan bagi daerah terinovatif.

Dia menuturkan berdasarkan data BSKDN per Kamis (27/7), sebanyak 27.111 inovasi daerah yang dilaporkan oleh 521 Pemda sudah berhasil dihimpun. Jumlah tersebut terdiri atas berbagai jenis inovasi, yakni 24.699 inovasi penerapan, 1.039 inovasi uji coba, dan 1.373 inovasi inisiatif.

"Terima kasih kepada pemerintah kota yang sudah 100 persen melaporkan, sementara kabupaten sebesar 94,7 persen dan provinsi masih tersisa tiga provinsi yang belum (melaporkan inovasinya) dan sudah mencapai 92,1 persen," ujarnya.

Yusharto menjelaskan bahwa pelaporan data inovasi daerah melalui aplikasi IID semula akan ditutup pada 7 Juli 2023, namun karena animo pelaporan yang masih tinggi membuat pihaknya menambah waktu pelaporan hingga Jumat hari ini.

Adapun pascapelaporan data inovasi 2023, dia menjelaskan BSKDN Kemendagri segera melakukan pengukuran meliputi kegiatan verifikasi, validasi, dan analisis laporan IID berdasarkan evidence oleh tim teknis.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembinaan dan pengawasan (binwas) kepada Pemda di tingkat provinsi, kabupaten, hingga kota, untuk memacu Pemda meningkatkan kualitas dan peringkatnya pada gelaran IGA 2023.

"Mudah-mudahan rentetan pembinaan dan pengawasan sepanjang 2023 ini akan meningkatkan kualitas inovasi kita dari waktu ke waktu," ucap dia.

Baca juga: Kepala BSKDN ingatkan inovasi di daerah jangan hanya diusulkan ASN

Baca juga:
Kemendagri akan ukur kinerja kepemimpinan kepala daerah berbasis IIKD

Baca juga: BSKDN sebut hasil terbesar dari inovasi adalah kepercayaan masyarakat