Jakarta (ANTARA) - Manajer timnas Indonesia Ossy Darmawan mengatakan para pemainnya cukup kesulitan beradaptasi dengan kondisi cuaca dalam pertandingan pembuka putaran kedua SEA V League 2023, karena arena tempat pertandingan terlalu dingin, meski akhirnya bisa mengalahkan Vietnam.

Dalam pertandingan di Lapangan City of Santa Rosa, Laguna, Filipina, Jumat, itu tim nasional voli putra Indonesia tetap mampu menekuk Vietnam melalui kemenangan 3-1 (25-23, 21-25, 25-14 dan 25-23)..

"Apalagi pada set kedua anak-anak masih belum bisa menyesuaikan dengan GOR yang dingin, sehingga kita kalah pada set kedua," kata Manajer timnas Indonesia Ossy Darmawan, dilansir dari PB PBVSI, Jumat,

Baca juga: Indonesia tekuk Vietnam 3-1 pada putaran kedua SEA V League 2023

Ossy Darmawan mengatakan ritme dari para pemain sudah mulai didapat pada set ketiga. Sehingga pada set tersebut Farhan Halim dkk. mampu unggul jauh dengan skor 25-14.

Akibat imbas dari adaptasi cuaca, dua pemain timnas yakni Doni Haryono dan Farhan Halim mengalami sakit panas dingin menjelang pertandingan dikarenakan cuaca yang kurang baik di Filipina sehingga mengganggu konsentrasi para pemain.

Asisten pelatih timnas Indonesia Erwin Rusni mengatakan kurang puas dengan penampilan tim asuhan Jeff Jiang. Hal itu dikarenakan masih ada kekurangan terutama passing bola pertama dan service kita kurang menyerang sehingga Vietnam bisa melakukan serangan.

"Tapi alhamdulillah kami bisa mengatasinya (adaptasi cuaca dan faktor kesalahan teknis) dan mudah-mudahan besok melawan tuan rumah Filipina bisa maksimal," kata Erwin Rusni.

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Indonesia yang pada putaran kedua ini membawa misi untuk mempertahankan gelar juara yang diraih pada putaran pertama,

Selanjutnya Indonesia akan menantang tuan rumah Filipina pada Sabtu pukul 18.00 WIB. Sementara Vietnam akan bertemu dengan Thailand pada hari yang sama pada pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Timnas bola voli Indonesia targetkan juara putaran kedua SEA V League