New York City (ANTARA) - Produk Domestik Bruto (PDB) riil Amerika Serikat (AS) mencatatkan kenaikan dengan tingkat tahunan sebesar 2,4 persen pada kuartal kedua (Q2) 2023, lebih cepat dari yang diperkirakan, menurut laporan Departemen Perdagangan AS yang dirilis pada Kamis (27/7).

Angka terakhir menunjukkan bahwa ekonomi AS berekspansi selama empat kuartal berturut-turut.

Secara nyata, pertumbuhan PDB di kuartal pertama (Q1) direvisi secara signifikan hingga 2 persen dari estimasi awal 1,1 persen, yang didukung oleh pembelanjaan konsumen yang lebih kuat dari perkiraan.

Pada kuartal April-Juni, pengeluaran untuk konsumsi pribadi melambat menjadi 1,6 persen pada tingkat tahunan, dari 4,2 persen pada kuartal sebelumnya.

Dibandingkan dengan Q1, akselerasi PDB pada Q2 terutama mencerminkan peningkatan investasi inventaris swasta dan peningkatan investasi tetap nonhunian, ungkap laporan tersebut.

Laporan menyebutkan, hal ini sebagian diimbangi oleh penurunan ekspor serta perlambatan pembelanjaan konsumen dan pembelanjaan pemerintah.

Laporan PDB pada Kamis (27/7) itu merupakan estimasi awal, dengan estimasi aktivitas ekonomi Q2 berikutnya akan dirilis pada 30 Agustus.