Xichang (ANTARA) - China meluncurkan sebuah roket pengangkut Long March-2D pada Kamis (27/7) untuk menempatkan kelompok satelit penginderaan jauh yang terdiri dari tiga satelit di luar angkasa.

Ketiga satelit dari keluarga Yaogan-36 tersebut diluncurkan pada pukul 04.02 Waktu Beijing (pukul 03.02 WIB) dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan, China barat daya, dan berhasil memasuki orbit yang telah ditentukan.

Misi tersebut merupakan penerbangan ke-480 dari seri roket pengangkut Long March.

Roket pengangkut seri Long March mencetak rekor baru dengan 150 peluncuran sukses berturut-turut.

Peluncuran pada Kamis itu juga merupakan misi ke-78 dari roket pengangkut Long March-2D.

Roket pengangkut Long March-2D adalah wahana peluncuran dua tahap dengan daya dorong lepas landas sebesar 300 ton.

Roket ini mampu mengangkat muatan seberat 1,3 ton ke orbit melingkar sinkron matahari sejauh 700 kilometer di atas Bumi.

Roket ini memiliki kemampuan peluncuran satelit tunggal dan multisatelit ke berbagai orbit. Roket ini dapat diluncurkan dari tiga pusat peluncuran satelit utama negara itu yang terletak di Jiuquan, Taiyuan, dan Xichang.

Peluncuran pada Kamis tersebut juga merupakan misi peluncuran pertama roket pengangkut Long March-2D dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang tahun ini.

Guna memastikan pengoperasian lokasi peluncuran yang stabil saat iklim panas dan hujan selama musim panas, roket tersebut telah menjalani peningkatan dalam hal desain, produksi, penyimpanan, dan inspeksi berdasarkan pengalaman dari misi-misi sebelumnya. Sejumlah langkah guna memastikan ketahanan terhadap air dan hujan telah diterapkan untuk roket dan fasilitas peluncurannya.

Berbagai tindakan, termasuk pasokan udara terus menerus ke bagian fairing satelit itu, telah dilakukan guna memastikan kondisi lingkungan yang lebih aman dan baik bagi satelit-satelit tersebut.