Beijing (ANTARA) - Administrasi Keselamatan Tambang Nasional (National Mine Safety Administration) China menyebutkan bahwa negara itu berhasil mempertahankan situasi stabil dalam operasi pertambangan yang aman sejak awal tahun, meski terjadi peningkatan insiden pertambangan batu bara.

Otoritas itu menyebutkan bahwa China mencatatkan penurunan insiden pertambangan sebesar 13 persen secara tahunan (yoy) sejak awal tahun, dengan jumlah insiden nonpertambangan batu bara terus menurun, kata administrasi tersebut.

China telah meningkatkan pengawasan atas keselamatan tambang, meluncurkan kampanye inspeksi khusus untuk memeriksa dan menghilangkan potensi risiko sejak awal tahun.

Saat ini, seluruh 3.110 situs tambang batu bara di bawah regulasi telah menyelesaikan inspeksi dan rektifikasi mandiri risiko keselamatan yang tersembunyi. Sekitar 15.000 tambang nonbatu bara telah merampungkan upaya inspeksi dan rektifikasi mandiri.

Seiring China memasuki tahap krusial dalam pencegahan banjir, administrasi itu mengatakan pihaknya akan segera mengeluarkan peringatan keselamatan, mendesak otoritas setempat untuk memperkuat pengawasan harian, serta melakukan pemantauan risiko dan peringatan dini banjir.