Menurut dia, Sidang Umum AIPA ini merupakan momen langka dan berharga bagi DPR RI serta Indonesia untuk terus memperkuat peran diplomasi parlemen di tengah-tengah munculnya berbagai tantangan kawasan.
“Dengan menjadi tuan rumah untuk ke-7 kalinya tentu harapan kita Indonesia mampu memberikan pengaruhnya baik di kawasan ASEAN maupun kawasan Asia-Pasifik,” ujar Legislator asal Bali.
Putu menyebut tema yang diusung dalam Sidang Umum 44 AIPA di Jakarta adalah "Responsive Parliament for Astable and Prosperous ASEAN" yang konsepnya lebih kepada ekonomi hijau.
Sebab, kata dia, saat ini dunia cenderung melihat dari sisi parameter pertumbuhan ekonomi yang tinggi saja dan dianggap sebagai satu-satunya tolok ukur positif, di mana "gross domestic product" (GDP) sebagai acuan tunggalnya.
“Dunia melihat dari sisi parameter pertumbuhan atau pertumbuhan ekonomi. Jadi, bagaimana peran parlemen yang lebih responsif untuk mengawal kestabilan dan kesejahteraan kawasan Asia Tenggara yang mana ekonomi hijau sebagai acuan utamanya. Jadi parlemen ASEAN ini tentu harus bekerja lebih komprehensif bersama,” jelas Putu.Sebab, kata dia, saat ini dunia cenderung melihat dari sisi parameter pertumbuhan ekonomi yang tinggi saja dan dianggap sebagai satu-satunya tolok ukur positif, di mana "gross domestic product" (GDP) sebagai acuan tunggalnya.
Ia menjelaskan konsep ke depannya ekonomi hijau ini sesuai dengan komitmen global dalam pencapaian SDG’s. Tujuannya untuk pembangunan berkelanjutan pada agenda 2030 merupakan kombinasi, komposisi antara kesejahteraan atau pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di mana aspek manusia dan lingkungan tidak ditinggalkan.
Baca juga: BKSAP DPR RI: Sidang Umum Ke-44 AIPA tekankan SDGs
Baca juga: BKSAP DPR: Tujuan utama AIPA Ke-44 jaga stabilitas perdamaian ASEAN
“Pertama, 'people' harus dilihat bagaimana 'people' terlibat aktif dalam pertumbuhan ekonomi, mereka bukan sekadar jadi penonton. Pertumbuhan ekonominya harus 'sustainable', selalu terkendali dalam pertumbuhan yang baik sepanjang masa, tidak ada pertumbuhan ekonomi yang jomplang, kadang-kadang tinggi, kadang-kadang minus, dan poin terakhir, aspek lingkungan harus terjaga dan terlindungi,” ungkapnya.Baca juga: BKSAP DPR RI: Sidang Umum Ke-44 AIPA tekankan SDGs
Baca juga: BKSAP DPR: Tujuan utama AIPA Ke-44 jaga stabilitas perdamaian ASEAN
Dia menilai kegiatan ini menunjukkan komitmen Indonesia mendorong ASEAN bekerja sama yang lebih intensif dan kolaboratif mengimplementasikan ekonomi hijau dan mengatasi berbagai tantangan kawasan yang berhubungan dengan masyarakat, lingkungan, dan pertumbuhan.
“Sidang Umum ke-44 AIPA ini momentum kita menunjukkan bahwa Indonesia sangat mampu memimpin kawasan dan memberi inspirasi dan motivasi bagi negara-negara ASEAN,” imbuhnya.
Selain itu, Ketua Asosiasi Museum Indonesia ini mengatakan Sidang Umum Ke-44 AIPA di Jakarta menunjukkan komitmen Indonesia dalam memberikan perhatian penuh untuk mengatasi persoalan antara lain demokrasi, "human right", politik, ekonomi, sosial, budaya, kepemudaan, lingkungan, dan isu kesetaraan gender.
Putu berharap ke depan kegiatan AIPA ini menjadi satu momentum baik untuk menjadi lompatan besar kawasan ASEAN bekerja sama bersinergi menjadi satu entitas komunitas demi memperjuangkan segala potensi yang dimilikinya.
“Jika kita bergerak cepat bersama, saya sangat yakin dan optimistis, ASEAN akan menjadi inspirasi bagi kawasan Asia Pasifik, Eropa, Afrika, dan kawasan dunia lainnya,” pungkasnya.
Dalam rangkaian kegiatan 'Run and Ride BKSAP", hadir Ketua Desk Kerja sama Regional BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana, Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon; serta Sukamta, Mulan Jameela, dan Dyah Roro Esti. Adapun, kegiatan lari dan bersepeda jarak 3 kilometer mengunjungi jajanan UMKM dan hiburan dengan membagikan "doorprize".
Untuk diketahui, Sidang Umum Ke-44 AIPA akan digelar di Jakarta pada 5-10 Agustus 2023.
Dalam rangkaian kegiatan 'Run and Ride BKSAP", hadir Ketua Desk Kerja sama Regional BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana, Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon; serta Sukamta, Mulan Jameela, dan Dyah Roro Esti. Adapun, kegiatan lari dan bersepeda jarak 3 kilometer mengunjungi jajanan UMKM dan hiburan dengan membagikan "doorprize".
Untuk diketahui, Sidang Umum Ke-44 AIPA akan digelar di Jakarta pada 5-10 Agustus 2023.