Medan (ANTARA) - Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 22 asal Sumatera Utara dengan jumlah sebanyak 339 orang tiba di Asrama Haji Medan, Kamis, sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi Nasution mengatakan bangga dengan jamaah haji kloter 22 yang tetap kelihatan sehat , ceria dan penuh semangat setelah tiba di Tanah Air dari menunaikan ibadah haji dari Tanah Suci Mekkah.

Ia berharap agar jamaah haji tetap menjalin kekompakan saat kembali ke Tanah Air, jalin silaturahim dengan baik.

Selain itu, jamaah haji dapat menjaga nama baik di masyarakat dan tingkatkan keimanan serta berikan contoh yang baik dalam melaksanakan ibadah.

"Apa yang diperoleh jamaah haji saat berada di Mekkah, dapat diterapkan di Tanah Air," kata Ahmad.

Baca juga: 347 haji Kloter 20 tiba di Medan dan seorang wafat
Baca juga: Dua orang sakit saat 350 jamaah haji Kloter 17 tiba di Medan


Jumlah 339 haji dalam kloter 22 terdiri atas 244 orang dari Kabupaten Labuhan Batu Utara, 64 orang dari Kota Medan, 12 orang dari Kota Gunung Sitoli, 11 orang Kabupaten Padang Lawas Utara, tiga orang petugas daerah PHD Kabupaten Labuhan Batu Utara dan PHD Kota Medan, dan lima orang petugas pusat TPHI dan TKHI.

Mutasi keluar 10 orang terdiri atas Hasan Basri, nomor manifes 217 (wafat), Daulat Harahap, nomor manifes 345 (wafat), Siti Maria Ritonga, nomor manifes 020 (kembali kloter 12), Khairani Hanapi Pohan, nomor manifes 024 (kembali kloter 12), Waginem Condro Abdullah, nomor manifes 027 (kembali kloter 12).

Kemudian Kalsum Munthe, nomor manifes 087 (kembali kloter 12), Syahrinal Lomo Sagala, nomor manifes 110 (kembali kloter 13), Siti Zamzani, nomor manifes 242 (kembali kloter 13), Amiruddin Sidi Marwis, nomor manifes 243 (kembali kloter 12), dan Henniwati Wahidin Lubis, nomor manifes 263 (kembali kloter 16).

Mutasi masuk empat orang atas nama Idrus Yusuf Sagala, nomor manifes 027 (asal kloter 24, nomor manifes 380), Tuminah Kusnadi Abdulah, nomor manifes 024 (asal kloter 24 nomor manifes 379), Rosmini Wongso Ngadimin, nomor manifes 087 (asal kloter 23 nomor manifes 184) dan Robiah Abdul Wahab, nomor manifes 090 (asal kloter 24 nomor manifes 375).

Baca juga: Menag sebut jumlah peserta haji wafat tahun ini tertinggi sejak 2017
Baca juga: Menag: Kinerja petugas haji 2023 lampaui ekspektasi
Baca juga: Menag siapkan kejutan bagi petugas haji berdedikasi tinggi