London (ANTARA News) - Manajer Real Madrid Jose Mourinho menjawab sejumlah spekulasi yang beredar di media massa mengenai masa depannya. Mou justru menyajikan tips menjadi pelatih yang profesional.

Spekulasi itu beredar sejak pelatih berjuluk "The Special One" itu terlihat di Stadion Stamford Bridge, London untuk menyaksikan laga Brazil melawan Rusia yang berakhir 1-1.

Ia kemudian menjawab spekulasi itu dengan mengatakan, "Terkadang saya hanya memikirkan pekerjaan saya di Madrid". Alasannya, karena ia ingin menjadi pelatih yang profesional.

"Setiap waktu orang banyak bicara manakala saya datang ke London. Orang juga harus paham bahwa saya masih kerap berada di London karena kami punya rumah di sini dan kami senang berada di sini," katanya.

"Saya punya keterikatan emosional dengan Chelsea, suatu saat nanti saya harus kembali ke sepak bola Inggris," kata manajer asal Portugal itu sebagaimana dikutip dari laman Marca.

Ketika ia menjawab pertanyaan soal ketertarikannya melatih Manchester United, ia mengatakan, "Manchester adalah kerajaan milik Sir Alex. Saya mencintai pekerjaan yang selama ini saya geluti, tentunya saya harus mencintai pekerjaan itu selama bertahun-tahun."

Ia juga berbicara mengenai manajer Chelsea, Rafa Benitez. Ia mengatakan, "Saya berharap segala sesuatunya berjalan lancar, tidak terkecuali bagi Benitez. Saya berharap setiap orang dapat mengakhiri musim kompetisi ini dengan lancar. Harapan ini juga menjadi harapan saya, yakni mengakhiri musim dengan lancar."