”Selain itu, juga ada bantuan dua set papan jalur evakuasi beserta muster point (titik tempat berkumpul) sebagai upaya pencegahan dan penanganan bencana untuk Kelurahan Sepinggan dan Kelurahan Margo Mulyo,” kata Humas Kilang Balikpapan Ely Chandra Peranginangin, di Balikpapan, Kamis.
Sedangkan untuk Kelurahan Baru Ulu diberikan satu unit instalasi meja hidroponik dengan sistem NFT gulitrapesium sebagai dukungan atas upaya peningkatan ketahanan pangan.
Baca juga: Pertamina kembangkan Wasteco ubah sampah jadi EBT bagi masyarakat
Program Kampung Iklim merupakan program yang mempersiapkan masyarakat untuk merespons perubahan iklim. Program ini bertujuan mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya adaptasi dan mitigasi (pencegahan dan penanganan) perubahan iklim secara berkelanjutan.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan sarana dan prasarana pendukung Program Kampung Iklim di Kota Balikpapan ini,” kata Kepala Bidang Penaatan Hukum dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Noorlenawati dalam kesempatan terpisah.
Noorlena juga optimistis capaian target Program Kampung Iklim di Balikpapan bisa menjadi lebih cepat dengan bantuan sarana yang diberikan Pertamina.
Baca juga: Kabupaten Balangan terima penghargaan Proklim dari KemenLHK
Sebelumnya, Kilang Pertamina Unit Balikpapan juga telah mendukung program Proklim Utama menuju Proklim Lestari melalui program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) berkelanjutan di Kelurahan Margasari sejak tahun 2018.
Chandra Peranginangin menambahkan bahwa Kilang Pertamina Unit Balikpapan akan terus memperluas jangkauannya dalam Program Kampung Iklim ini.
Baca juga: Tiga wilayah di Kaltim raih tropi Proklim Nasional
“Rencana kerja Program Kampung Iklim tentunya akan berkolaborasi dengan berbagai pemegang wewenang di Balikpapan, juga tokoh setempat, baik tokoh masyarakat maupun tokoh yang ahli dalam satu bidang tertentu berkenaan dalam program ini,” demikian Chandra.