New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street melonjak pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena sentimen menguntungkan terhadap ekuitas lebih daripada mengimbangi sejumlah indikator ekonomi yang bervariasi.

Dow berhasil menetapkan rekor baru, sementara S&P 500 datang dua poin di bawah tertinggi sepanjang sejarah pada Oktober 2007, lapor AFP.

Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 111,90 poin (0,77 persen) menjadi 14.559,65, menembus rekor sebelumnya pada 14 Maret.

Indeks S&P, yang mengukur basis ekuitas lebih luas di semua sektor ekonomi utama, terangkat 12,08 poin (0,78 persen) menjadi 1.563,77, hanya terpaut tipis dari penutupan tertinggi selama ini pada 1.565,15.

Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 17,18 poin (0,53 persen) menjadi 3.252,48.

Kenaikan terjadi setelah berbagai data ekonomi bervariasi. Pesanan barang tahan lama AS untuk Februari naik kuat terutama pesanan pesawat, dan Indeks Harga Rumah S&P/Case-Shiller menunjukkan harga naik 8,1 persen untuk 20 kota terkemuka AS untuk 12 bulan hingga Januari, kenaikan tahun-ke-tahun tertinggi sejak pertengahan 2006.

Tetapi indeks kepercayaan konsumen yang dirilis Conference Board turun 8,3 poin menjadi 59,7, melemah oleh kekhawatiran atas pemotongan anggaran federal.

Kenaikan saham ke tingkat rekor baru seperti sebuah "ramalan terpenuhi dengan sendirinya," kata Sam Stovall, kepala strategi investasi untuk Standard & Poor`s.

"Ada banyak sekali orang di luar pasar yang ingin memiliki lebih banyak eksposur terhadap ekuitas," kata Stovall.

Di Dow, Hewlett-Packard naik 2,3 persen, dan Boeing menambahkan 2,1 persen setelah mengumumkan bahwa uji penerbangan pertama pesawat 787 yang bermasalah berjalan sesuai rencana.

Boeing berharap penerbangan kedua akan segera memastikan baterainya disetujui sehingga pesawat yang dilarang terbang bisa kembali mengudara.

Pembuat chip Intel naik 2,9 persen karena laporan bahwa pihaknya membuat kemajuan dalam pembicaraan dengan perusahaan hiburan untuk menyediakan konten sebuah layanan TV online berbayar.

Berkshire Hathaway naik 1,4 persen menyusul kesepakatan pada waran perusahaan Goldman Sachs yang akan mempertahankan pemegang saham salah satu dari 10 bank investasi terbesar itu tanpa harus membayar apa pun.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada Treasury 10-tahun turun menjadi 1,91 persen dari 1,92 persen pada akhir Senin, sedangkan pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,13 persen dari 3,14 persen. Harga obligasi bergerak terbalik terhadap imbal hasil. (A026)