"Kita harapkan jadi wakil-wakil atau rekan mitra Pol PP untuk bisa mengkomunikasikan, mengedukasi sesama teman-teman pelajar, ada hal-hal yang sesungguhnya dilarang dalam peraturan daerah (perda)," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Heru minta siswa tidak terlibat tawuran
"Jadi menanamkan nilai-nilai disiplin, etika dan aturan yang diatur dalam berbagai perda maupun pergub (peraturan gubernur) dalam melakukan aktivitas di lingkungan masyarakat," ujar Arifin.
Arifin meminta masyarakat agar tidak hanya melihat tawuran sebagai aksi perkelahian saja, tetapi perlu mendalami lebih lanjut terkait alasan terjadinya tawuran.
Baca juga: Polisi cegah remaja hendak tawuran pakai senjata tajam di Lebak Bulus
Jika masyarakat di tempat itu mempunyai komitmen yang sama untuk menjaga tempatnya, maka tawuran di lingkungan tersebut bisa lebih dicegah.
"Nah tentu di sini yang utama adalah bagaimana membangun ketahanan masyarakat di tempat itu sendiri ya yang lebih melibatkan dari sisi masyarakat itu sendiri, biar masyarakat, potensi masyarakat itu sendiri," ucap Arifin.
Arifin menyebutkan, upaya untuk mencegah terjadinya tawuran juga ada patroli, sosialisasi, edukasi kepada remaja, tokoh masyarakat dan pendekatan antarmasyarakat.
"Jadi kita harus dekat dengan mereka untuk mendalami mengapa dan penyebab itu terjadi sehingga kita bisa mencari solusi dalam penanganannya," kata Arifin.