"Saya pernah dipukul, saya dendam, namun tidak saya balas, jadi kalau saya bisa bikin pesantren, maka saya mau bikin pesantren anti kekerasan," kata Anggota Pembina YPI Abdul Halim, mengutip perkataan Panji Gumilang (selaku pendiri Ma'had Al Zaytun), saat dikonfirmasi di Indramayu, Jawa Barat, Kamis.
Baca juga: YPI tegaskan Panji Gumilang tidak dapat dipisahkan dari Al Zaytun
Baca juga: "Sesat" Panji Gumilang dari NII ke "agama baru"
Baca juga: MUI segera luncurkan fatwa terkait kasus Ma'had Al Zaytun
Maka dari itu, kata dia, Ma'had Al Zaytun didirikan di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dengan luas sekitar 1.200 hektare, memiliki lahan pertanian produktif seluas 500 hektare untuk menjamin santri tidak kelaparan.