Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp7,65 triliun dalam lelang empat seri obligasi atau surat utang negara (SUN) pada Selasa dari penawaran yang masuk sebesar Rp9,44 triliun.
Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan di Jakarta Selasa menyebutkan, jumlah dimenangkan untuk seri SPN12140314 sebesar Rp1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,16 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 4,22 persen.
Penawaran yang masuk untuk SUN yang jatuh tempo 14 Mret 2014 itu mencapai Rp1,97 triliun dengan imbal hasil tertinggi yang masuk 4,84 persen dan terendah 4,09 persen.
Jumlah dimenangkan untuk seri FR0066 sebesar Rp0,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,02 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 5,03 persen dan tingkat kupon 5,25 persen.
Penawaran yang masuk untuk SUN yang akan jatuh tempo 15 Mei 2018 itu sebesar Rp0,42 triliun dengan imbal hasil tertinggi masuk 5,28 persen dan terendah 5,00 persen.
Jumlah dimenangkan untuk seri FR0064 sebesar Rp1,80 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,24 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 6,28 persen dan tingkat kupon 6,13 persen.
Penawaran yang masuk untuk SUN yang akan jatuh tempo 15 Mei 2028 itu mencapai Rp2,30 triliun dengan imbal hasil tertinggi yang masuk 6,50 persen dan terendah 6,13 persen.
Sementara untuk FR0065, jumlah yang dimenangkan Rp4,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,46 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 6,53 persen dan tingkat kupon 6,63 persen.
Penawaran yang masuk untuk FR0065 yang akan jatuh tempo 15 Mei 2033 mencapai Rp4,75 triliun dengan imbal hasil tertinggi yang masuk 7,00 persen dan terendah 6,34 persen.
Lelang SUN serap Rp7,65 triliun
26 Maret 2013 21:59 WIB
Ilustrasi Surat Utang Negara (Istimewa)
Pewarta: Agus Salim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: