Formula 1
Leclerc minta Ferrari cari solusi demi saingi Red Bull & McLaren
27 Juli 2023 10:19 WIB
Mobil pembalap Ferrari Charles Leclerc didorong oleh anggota timnya saat sesi kualifikasi balapan F1 GP Hungaria di sirkuit Hungaroring, Budapest, Hungaria (21/7/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Bernadett Szabo/aww.
Jakarta (ANTARA) - Pebalap Charles Leclerc meminta tim balap Ferrari untuk mencari solusi agar tim bisa bersaing dengan kompetitif dan tak tertinggal jauh dari para kompetitor kuat pertengahan musim ini yaitu Red Bull, McLaren, dan Mercedes.
Hal itu menyusul pencapaian akhir Leclerc dan rekan satu timnya, Carlos Sainz, yang hanya berhasil finis masing-masing di posisi ketujuh dan kedelapan pada Grand Prix Hungaria, akhir pekan lalu.
"Sejujurnya, dalam segi kecepatan, kami tidak seburuk itu... Namun, Lando (Norris, McLaren) susah untuk dijangkau karena memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Harus ada langkah maju yang perlu kami lakukan karena Mercedes, Red Bull, dan sekarang McLaren berada di depan kami," kata Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Kamis.
Pada GP Hungaria, Leclerc memulai balapan pada urutan keenam di grid dan membuat awal yang solid hingga ia berada di posisi kelima pada balapan tahap awal.
Namun, pebalap Monako itu harus terhalang lajunya karena adanya penalti waktu lima detik karena melewati batas kecepatan terlalu banyak, sehingga harapannya untuk naik podium semakin menipis kala itu.
Baca juga: Leclerc sayangkan performa Ferrari di GP Spanyol
Leclerc seharusnya finis keenam pada balapan tersebut, tapi, penalti yang diberikan padanya akhirnya membuat ia harus mengalah pada George Russell (Mercedes).
Di sisi lain, Sainz yang melakukan start dari urutan ke-11 di grid, melaju di urutan keenam pada akhir Lap 1. Dengan berbagai tantangan yang ada, Sainz akhirnya finis di belakang rekan satu timnya.
"Tidak terlalu buruk. Saya pikir kami memiliki start yang cukup bagus, hanya saja, kecepatan mobil kami akhir pekan (lalu) tidak terlalu baik. Dengan adanya degradasi, cuaca panas, kami sedikit kesulitan dengan kondisi ban, dan harus puas dengan P8," ujar Sainz.
"Kami semua mengharapkan sedikit lebih banyak (perubahan teknis)... Tapi sayangnya, sudah cukup jelas bahwa kami finis cukup jauh di belakang McLaren, Mercedes, dan Red Bull yang terus kami fokuskan," imbuhnya.
Sementara itu, Grand Prix Belgia akan dimulai pada akhir pekan ini di Sirkuit Spa.
Baca juga: Ferrari tak ingin "main aman" untuk hadapi GP Hungaria
Baca juga: Leclerc kecewa kalah tipis dari Verstappen di kualifikasi GP Austria
Hal itu menyusul pencapaian akhir Leclerc dan rekan satu timnya, Carlos Sainz, yang hanya berhasil finis masing-masing di posisi ketujuh dan kedelapan pada Grand Prix Hungaria, akhir pekan lalu.
"Sejujurnya, dalam segi kecepatan, kami tidak seburuk itu... Namun, Lando (Norris, McLaren) susah untuk dijangkau karena memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Harus ada langkah maju yang perlu kami lakukan karena Mercedes, Red Bull, dan sekarang McLaren berada di depan kami," kata Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Kamis.
Pada GP Hungaria, Leclerc memulai balapan pada urutan keenam di grid dan membuat awal yang solid hingga ia berada di posisi kelima pada balapan tahap awal.
Namun, pebalap Monako itu harus terhalang lajunya karena adanya penalti waktu lima detik karena melewati batas kecepatan terlalu banyak, sehingga harapannya untuk naik podium semakin menipis kala itu.
Baca juga: Leclerc sayangkan performa Ferrari di GP Spanyol
Leclerc seharusnya finis keenam pada balapan tersebut, tapi, penalti yang diberikan padanya akhirnya membuat ia harus mengalah pada George Russell (Mercedes).
Di sisi lain, Sainz yang melakukan start dari urutan ke-11 di grid, melaju di urutan keenam pada akhir Lap 1. Dengan berbagai tantangan yang ada, Sainz akhirnya finis di belakang rekan satu timnya.
"Tidak terlalu buruk. Saya pikir kami memiliki start yang cukup bagus, hanya saja, kecepatan mobil kami akhir pekan (lalu) tidak terlalu baik. Dengan adanya degradasi, cuaca panas, kami sedikit kesulitan dengan kondisi ban, dan harus puas dengan P8," ujar Sainz.
"Kami semua mengharapkan sedikit lebih banyak (perubahan teknis)... Tapi sayangnya, sudah cukup jelas bahwa kami finis cukup jauh di belakang McLaren, Mercedes, dan Red Bull yang terus kami fokuskan," imbuhnya.
Sementara itu, Grand Prix Belgia akan dimulai pada akhir pekan ini di Sirkuit Spa.
Baca juga: Ferrari tak ingin "main aman" untuk hadapi GP Hungaria
Baca juga: Leclerc kecewa kalah tipis dari Verstappen di kualifikasi GP Austria
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: