Makassar (ANTARA News)- Tim Persema Malang memutuskan tidak melakoni laga tandang menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan Indonesia Primier League (IPL) di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Rabu, (27/3).

Manajer Persema Malang Patrick Tarigan, saat dihubungi dari Makassar, Selasa, mengatakan peluang ke Makassar telah tertutup setelah PT LPIS menolak usulan manajemen agar laga menghadapi PSM diundur.

Pihaknya juga mengaku pasrah harus kalah Walk Out (WO) dari PSM.

"PT LPIS memutuskan menolak usulan kami soal pengunduran jadwal. Artinya kita harus siap menerima konsekuensi kalah WO dari PSM. Pemain Persema sejak beberapa hari terakhir juga tidak lagi menjalankan latihan sebagai persiapan menghadapi PSM," jelasnya.

Tim Persema jika sesuai jadwal seharusnya sudah menjalani uji coba lapangan di Stadion Andi Mattalatta, Selasa. Tim Persema bersama tuan rumah PSM juga diagendakan mengikuti agenda rapat bersama (technical meeting) sebagai persiapan menjelang "kick-off".

Keputusan tim berjuluk Ken Arok itu batal ke Makassar, kata dia, juga terkait status Persema yang tidak jelas pasca Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Pihaknya juga merasa disingkirkan dari kompetisi kasta tertinggi di tanah air tersebut pada musim depan.

Sesuai hasil KLB PSSI, Persema bersama Persibo Bojonegoro tetap akan menjalani sanksi turun ke Divisi Utama bahkan berlaga di kompetisi amatir.

Sanksi tersebut akibat Persema memutuskan keluar dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan bergabung di Liga Primer Indonesia (LPI) pada saat kompetisi tengah berjalan.

Terkait agenda kedepan, pihaknya belum bisa memastikan namun demikian, Persema Malang tetap berharap kondisi yang terjadi bisa berubah.

Apalagi, katanya, federasi sepak bola dunia FIFA dalam surat terakhir yang dtujukan ke PSSI tidak mengakui hasil KLB terkait agenda penyatuan liga pada 2014.

"Kita juga masih akan berkoordinasi dengan LPIS terkait masalah ini. Jika ternyata bisa berubah maka kita tentu akan kembali fokus dalam mempersiapkan tim terbaik," katanya.

CEO PT PSM Makassar, Rully Habibie, mengakui telah menerima surat dari manajemen Persema Malang yang meminta pengunduran jadwal pertandingan.

Namun sehubungan dengan persiapan yang telah dilakukan Syamsul Chaeruddin dan kawan-kawan sehingga terpaksa menolak.

Selain itu, surat permintaan penundaan laga baru dilakukan dua hari jelang pertandingan sehingga semakin sulit diterima. Pihaknya juga berharap ada sikap tegas PT LPIS sebagai pengelola liga dalam menyikapi persoalan tersebut

Kubu PSM Makassar juga menyatakan akan tetap menunggu kedatangan Persema Malang hingga waktu pertandingan dimulai atau wasit meniup peluit "kick-off".

(KR-AKR/A034)