Wakil Ketua MPR: Pondok pesantren basis kemajuan umat
26 Juli 2023 21:26 WIB
Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto (tiga kiri) saat penyerahan asrama santri dari BPKH kepada Yayasan Bai Mahdi di Pondok Pesantren Al Qur'an Bai Mahdi Sholeh Ma'mun Serang, Banten, Rabu (26/7/2023). ANTARA/HO-Humas MPR.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menyatakan pondok pesantren (Ponpes) merupakan basis dari kemajuan umat di Indonesia.
"Pondok pesantren merupakan pondasi utama pendidikan agama dan ilmu pengetahuan bagi umat," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Di Ponpes, menurut dia, para santri mendapatkan ilmu pengetahuan dan ilmu agama sebagai bekal dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Sebagai pusat pendidikan, ponpes menjadi pondasi utama bagi kemajuan umat islam.
"Di Ponpes, santri digembleng ilmu agama dan ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk menjalani kehidupan di masyarakat dan bekal di akhirat nantinya. Sehingga sebagai pusat kemajuan umat, keberadaan ponpes harus memberikan manfaat secara nyata kepada masyarakat," jelasnya.
Hal itu disampaikan Yandri saat memberikan sambutan atas penyerahan asrama santri dari BPKH kepada Yayasan Bai Mahdi di Pondok Pesantren Al Qur'an Bai Mahdi Sholeh Ma'mun Serang, Rabu (26/7). Turut hadir Kepala BPKH Fadlul Imansyah dan Ketua Yayasan Bai Mahdi Ratu Rachmatuzakiyah.
Yandri mengapresiasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) atas program kemaslahatan melalui pembangunan asrama santri, sehingga diharapkan dengan adanya tambahan asrama, Ponpes dapat lebih berdaya memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Dengan adanya tambahan asrama, maka daya tampung santri dan santriwati di Ponpes yang berlokasi di wilayah Kabupaten Serang akan bertambah banyak. Sehingga masyarakat sekitar dapat lebih banyak mengirimkan putra putrinya untuk menimba ilmu di Ponpes ini," harapnya.
Yandri menyampaikan pentingnya kemandirian ekonomi pondok pesantren, sehingga dia mengusulkan perlu adanya pelatihan manajemen pengelolaan pesantren dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik di lingkungan pesantren.
"Sehingga selain bantuan fisik, namun diberikan juga pelatihan soft skill kepada pengurus ponpes," ujar Yandri.
"Pondok pesantren merupakan pondasi utama pendidikan agama dan ilmu pengetahuan bagi umat," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Di Ponpes, menurut dia, para santri mendapatkan ilmu pengetahuan dan ilmu agama sebagai bekal dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Sebagai pusat pendidikan, ponpes menjadi pondasi utama bagi kemajuan umat islam.
"Di Ponpes, santri digembleng ilmu agama dan ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk menjalani kehidupan di masyarakat dan bekal di akhirat nantinya. Sehingga sebagai pusat kemajuan umat, keberadaan ponpes harus memberikan manfaat secara nyata kepada masyarakat," jelasnya.
Hal itu disampaikan Yandri saat memberikan sambutan atas penyerahan asrama santri dari BPKH kepada Yayasan Bai Mahdi di Pondok Pesantren Al Qur'an Bai Mahdi Sholeh Ma'mun Serang, Rabu (26/7). Turut hadir Kepala BPKH Fadlul Imansyah dan Ketua Yayasan Bai Mahdi Ratu Rachmatuzakiyah.
Yandri mengapresiasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) atas program kemaslahatan melalui pembangunan asrama santri, sehingga diharapkan dengan adanya tambahan asrama, Ponpes dapat lebih berdaya memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Dengan adanya tambahan asrama, maka daya tampung santri dan santriwati di Ponpes yang berlokasi di wilayah Kabupaten Serang akan bertambah banyak. Sehingga masyarakat sekitar dapat lebih banyak mengirimkan putra putrinya untuk menimba ilmu di Ponpes ini," harapnya.
Yandri menyampaikan pentingnya kemandirian ekonomi pondok pesantren, sehingga dia mengusulkan perlu adanya pelatihan manajemen pengelolaan pesantren dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik di lingkungan pesantren.
"Sehingga selain bantuan fisik, namun diberikan juga pelatihan soft skill kepada pengurus ponpes," ujar Yandri.
Pewarta: Fauzi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: