Kompetisi chef tingkatkan kualitas kuliner Indonesia
26 Juli 2023 20:41 WIB
Kompetisi memasak yang selenggarakan Salon Culinaire by Association of Culinary Professionals (ACP) dalam gelaran Food & Hotel Indonesia 2023 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (26/7/2023). (ANTARA/HO-Pamerindo)
Jakarta (ANTARA) - Food & Hotel Indonesia 2023 mengadakan Salon Culinaire by Association of Culinary Professionals (ACP) guna menampilkan bakat dan kualitas para chef (koki) sehingga mampu meningkatkan kuliner Indonesia di kancah global.
President ACP Rafael Triloko Basanto mengatakan, tujuan dari kompetisi ini adalah untuk menghadirkan bakat ilmu kuliner dan pengetahuan demi menaikkan level kualitas para chef menjadi lebih tinggi.
"Supaya bisa terus mengembangkan keterampilan dan kreativitasnya dalam praktik kuliner Indonesia," ujar Rafael melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Rafael menyampaikan, selama FHI 2023 akan dihadirkan 31 kelas kompetisi yang terbagi ke dalam tiga kelas kompetisi bergengsi yaitu 1st Pastry & Baking Challenge, Young Talent Escoffier Challenge dan 7th Junior Asian Chef Challenge.
Nantinya, ajang Salon Culinaire ini akan menghadirkan total 681 peserta bertalenta dari berbagai negara meliputi Malaysia, Brunei, Singapura, Taiwan, Korea, Vietnam dan Belgia. Kompetisi ini akan dinilai oleh 31 juri dari chef ternama dunia serta 28 juri Indonesia yang sudah ahli dalam bidangnya.
ACP juga menggelar kompetisi memasak nasi goreng dan ayam goreng khas Asia yang bahan bakunya dibuat menggunakan Kikkoman Akufood Indonesia, yakni WOK Competition.
Acara yang berlangsung dari tanggal 25-28 Juli 2023 ini, akan dinilai oleh para juri terpilih guna mencari chef terbaik yang bisa memasak menu tersebut dengan kreasi paling lezat dan menarik.
Dari sisi industri pastry dan bakery yang sedang berkembang saat ini, National Cake Shop Challenge by Indonesia Pastry Alliance (IPA) menyelenggarakan Asia Pastry and Baking Challenge.
Presiden IPA Rahmah Kusnaedi mengatakan, dunia pastry dan baking belum pernah mengadakan kompetisi. Kompetisi saat ini diharapkan dapat menginspirasi praktisi pastry dan bakery untuk berpartisipasi dalam perlombaan bahkan, nantinya bisa menjadi tren.
"Untuk kompetisi dari IPA kali ini, akan fokus dalam perlombaan cake shop, terutama pada kompetisi ASEAN," kata Rahmah.
FHI merupakan ajang yang mempertemukan para pengusaha, pelaku bisnis, profesional, supplier, distributor, hingga konsumen dan penggiat di sektor bidang perhotelan (hospitality) guna meningkatkan pariwisata Indonesia.
Pameran ini merupakan sebuah bentuk dukungan terhadap akselerasi pertumbuhan industri perhotelan yang berdaya saing dan memperluas pasar global.
Dunia kuliner sendiri tak hanya sekadar makanan inti, tetapi juga hidangan penutup dan minuman. Oleh karenanya, pada FHI 2023 dihadirkan Gelatto Workshop by Carpigiani, Spirit of Indonesian Chocolate by Indonesia Pastry Alliance (IPA) yang memberikan pengetahuan tentang menikmati cokelat, kompetisi kopi dan seminar tentang menumbuhkan bisnis pariwisata yang berkesinambungan.
Selain itu, FHI menampilkan program baru bernama Barnation atau kompetisi bartender yang berkolaborasi dengan Indonesia Food & Beverage Executive Association (IFBEC), mencicipi wine terbaik melalui Wine Master Class by Indonesia Sommelier Association (ISA) hingga Red Bull Party Truck.
FHI 2023 berlangsung pada 25-28 Juli 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.
Baca juga: Mensos gandeng Chef Juna beri pelatihan masak bagi masyarakat Kupang
Baca juga: Tips mengolah daging kurban ala Chef Stefu
Baca juga: Resep Chicken Ballotine a la Chef Devina Hermawan
President ACP Rafael Triloko Basanto mengatakan, tujuan dari kompetisi ini adalah untuk menghadirkan bakat ilmu kuliner dan pengetahuan demi menaikkan level kualitas para chef menjadi lebih tinggi.
"Supaya bisa terus mengembangkan keterampilan dan kreativitasnya dalam praktik kuliner Indonesia," ujar Rafael melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Rafael menyampaikan, selama FHI 2023 akan dihadirkan 31 kelas kompetisi yang terbagi ke dalam tiga kelas kompetisi bergengsi yaitu 1st Pastry & Baking Challenge, Young Talent Escoffier Challenge dan 7th Junior Asian Chef Challenge.
Nantinya, ajang Salon Culinaire ini akan menghadirkan total 681 peserta bertalenta dari berbagai negara meliputi Malaysia, Brunei, Singapura, Taiwan, Korea, Vietnam dan Belgia. Kompetisi ini akan dinilai oleh 31 juri dari chef ternama dunia serta 28 juri Indonesia yang sudah ahli dalam bidangnya.
ACP juga menggelar kompetisi memasak nasi goreng dan ayam goreng khas Asia yang bahan bakunya dibuat menggunakan Kikkoman Akufood Indonesia, yakni WOK Competition.
Acara yang berlangsung dari tanggal 25-28 Juli 2023 ini, akan dinilai oleh para juri terpilih guna mencari chef terbaik yang bisa memasak menu tersebut dengan kreasi paling lezat dan menarik.
Dari sisi industri pastry dan bakery yang sedang berkembang saat ini, National Cake Shop Challenge by Indonesia Pastry Alliance (IPA) menyelenggarakan Asia Pastry and Baking Challenge.
Presiden IPA Rahmah Kusnaedi mengatakan, dunia pastry dan baking belum pernah mengadakan kompetisi. Kompetisi saat ini diharapkan dapat menginspirasi praktisi pastry dan bakery untuk berpartisipasi dalam perlombaan bahkan, nantinya bisa menjadi tren.
"Untuk kompetisi dari IPA kali ini, akan fokus dalam perlombaan cake shop, terutama pada kompetisi ASEAN," kata Rahmah.
FHI merupakan ajang yang mempertemukan para pengusaha, pelaku bisnis, profesional, supplier, distributor, hingga konsumen dan penggiat di sektor bidang perhotelan (hospitality) guna meningkatkan pariwisata Indonesia.
Pameran ini merupakan sebuah bentuk dukungan terhadap akselerasi pertumbuhan industri perhotelan yang berdaya saing dan memperluas pasar global.
Dunia kuliner sendiri tak hanya sekadar makanan inti, tetapi juga hidangan penutup dan minuman. Oleh karenanya, pada FHI 2023 dihadirkan Gelatto Workshop by Carpigiani, Spirit of Indonesian Chocolate by Indonesia Pastry Alliance (IPA) yang memberikan pengetahuan tentang menikmati cokelat, kompetisi kopi dan seminar tentang menumbuhkan bisnis pariwisata yang berkesinambungan.
Selain itu, FHI menampilkan program baru bernama Barnation atau kompetisi bartender yang berkolaborasi dengan Indonesia Food & Beverage Executive Association (IFBEC), mencicipi wine terbaik melalui Wine Master Class by Indonesia Sommelier Association (ISA) hingga Red Bull Party Truck.
FHI 2023 berlangsung pada 25-28 Juli 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.
Baca juga: Mensos gandeng Chef Juna beri pelatihan masak bagi masyarakat Kupang
Baca juga: Tips mengolah daging kurban ala Chef Stefu
Baca juga: Resep Chicken Ballotine a la Chef Devina Hermawan
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: