ASEAN 2023
Mendes PDT: "ASEAN Rural Culture Expo" pamerkan produk UMKM
26 Juli 2023 19:40 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Halim Iskandar saat meninjau gerai "ASEAN Rural Culture Expo" yang di selenggarakan di kawasan Tebing Breksi Prambanan, Sleman, Rabu (26/7/2023). ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto
Sleman (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Halim Iskandar menyebutkan "ASEAN Rural Culture Expo" di kawasan wisata Tebing Breksi Prambanan, Sleman dimaksudkan untuk memperkenalkan produk unggulan UMKM kepada para delegasi ASEAN.
"Pameran UMKM ini merupakan rangkaian dari kegiatan "ASEA Village Network Metting", kami hadirkan produk UMKM dari desa-desa di Indonesia serta perwakilan dari negara ASEAN," kata Halim Iskandar di Tebing Breksi, Prambanan, Rabu.
Menurut dia, para perwakilan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) maupun desa-desa wisata di Indonesia menampilkan produk-produk yang menarik dalam pameran ini.
"Kegiatan ini perlu ditindaklanjuti agar jaringan kerja sama antardesa se-ASEAN bisa berjalan," katanya.
Ia mengatakan, dengan kegiatan dan kerja sama ini maka diharapkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM di desa bisa kuat.
"Akan terjadi percepatan karena bisa jadi ada kerja sama badan usaha desa antar negara," katanya.
Halim mengatakan, "ASEAN Rural Culture Expo" menjadi platform untuk mengangkat produk unggulan desa, sekaligus melestarikan warisan budaya dan keragaman masyarakat perdesaan se-ASEAN.
"Desa-desa dapat memperkenalkan produk unggulan serta mempromosikan budaya dan identitas perdesaan yang dimilikinya," katanya.
Ia mengatakan, pameran ini juga dapat menjadi media pertukaran pengetahuan dan pengelaman lapangan, untuk pengembangan kapasitas bagi masyarakat perdesaan antar-negara anggota ASEAN.
Baca juga: Pemkab berdayakan UMKM pasarkan produk melalui Bantul Creative Expo
Baca juga: MenKopUKM akselerasi UMKM ke rantai pasok industri lewat Inabuyer Expo
"Pameran UMKM ini merupakan rangkaian dari kegiatan "ASEA Village Network Metting", kami hadirkan produk UMKM dari desa-desa di Indonesia serta perwakilan dari negara ASEAN," kata Halim Iskandar di Tebing Breksi, Prambanan, Rabu.
Menurut dia, para perwakilan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) maupun desa-desa wisata di Indonesia menampilkan produk-produk yang menarik dalam pameran ini.
"Kegiatan ini perlu ditindaklanjuti agar jaringan kerja sama antardesa se-ASEAN bisa berjalan," katanya.
Ia mengatakan, dengan kegiatan dan kerja sama ini maka diharapkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM di desa bisa kuat.
"Akan terjadi percepatan karena bisa jadi ada kerja sama badan usaha desa antar negara," katanya.
Halim mengatakan, "ASEAN Rural Culture Expo" menjadi platform untuk mengangkat produk unggulan desa, sekaligus melestarikan warisan budaya dan keragaman masyarakat perdesaan se-ASEAN.
"Desa-desa dapat memperkenalkan produk unggulan serta mempromosikan budaya dan identitas perdesaan yang dimilikinya," katanya.
Ia mengatakan, pameran ini juga dapat menjadi media pertukaran pengetahuan dan pengelaman lapangan, untuk pengembangan kapasitas bagi masyarakat perdesaan antar-negara anggota ASEAN.
Baca juga: Pemkab berdayakan UMKM pasarkan produk melalui Bantul Creative Expo
Baca juga: MenKopUKM akselerasi UMKM ke rantai pasok industri lewat Inabuyer Expo
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
Tags: