Jakarta (ANTARA) - Nestlé Indonesia berhasil meraih penghargaan pertamanya dengan level tertinggi (Titanium) di kategori industri pangan olahan - penanaman modal asing dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk Keberlanjutan Lingkungan Industri Farmasi dan Makanan.

“Kami bangga menerima penghargaan ini yang akan menjadi semangat untuk terus berinovasi dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dalam mencapai komitmen net zero pada 2050,” tutur Direktur Sustainability Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo dalam keterangannya yang diterima Rabu.

Ilustrasi penyerahan penghargaan level tertinggi (Titanium) di kategori industri pangan olahan - penanaman modal asing dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk Keberlanjutan Lingkungan Industri Farmasi dan Makanan kepada Nestle. (ANTARA/HO/Nestle)


Baca juga: Nestlé Indonesia hadirkan rangkaian kegiatan untuk peringati Harganas

Prawitya berharap supaya apresiasi BPOM kali ini dapat menginspirasi industri lainnya untuk senantiasa berupaya mengedepankan aspek keberlanjutan dalam operasional, yang akan memberikan dampak positif bagi bisnis, bumi, dan juga generasi mendatang.

BPOM turut mengapresiasi Nestlé Indonesia atas upaya memastikan keberlanjutan untuk mengurangi jejak emisi di sepanjang mata rantai usaha, dimulai dari pengadaan bahan baku, proses manufaktur, kemasan yang digunakan hingga pasca konsumsi. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) nomor 12, tentang konsumsi & produksi yang bertanggung jawab.

Baca juga: Nestle Dancow beri penghargaan wirausaha ibu tunggal terbaik
Baca juga: 4 manfaat konsumsi susu sapi bagi kesehatan tubuh