Cianjur (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat angka kunjungan wisatawan asing ke sejumlah obyek wisata di Cianjur mulai meningkat seperti ke Situs Meghalit Gunung Padang dan Kebun Raya Cibodas.

Kepala Disbudpar Cianjur, Ahmad Danial di Cianjur, Rabu, mengatakan sejak beberapa bulan terakhir angka kunjungan wisatawan ke berbagai obyek wisata di Cianjur terutama bernuansa alam mengalami peningkatan terutama saat libur akhir pekan sekitar 500 sampai 1.000 orang.

"Didominasi wisatawan dalam negeri, sedangkan wisatawan mancanegara berkisar antara 20 sampai 50 orang per minggu didominasi asal negara Timur Tengah dan sejumlah negara di Asia dan Eropa," katanya.

Obyek wisata yang menjadi tempat favorit wisatawan asing seperti Kebun Raya Cibodas, Jangari dan Situs Meghalit Gunung Padang, Kampung Adat Miduana dan sejumlah wisata air terjun yang terdapat di wilayah utara dan selatan Cianjur.

Untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan asing pihaknya menggencarkan promosi wisata melalui media sosial dan pameran bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, termasuk melibatkan penggiat media sosial yang memiliki jaringan hingga luar negeri.

"Untuk upaya lain dalam rangka Hari Jadi Cianjur ke-346, kami akan menampilkan sejumlah seni dan budaya termasuk kuda kosong yang selama ini menjadi perhatian wisatawan asing dan luar kota," katanya.

Sementara sejumlah pengelola tempat wisata di Cianjur, mencatat angka kunjungan wisatawan asing mulai mengalami peningkatan sejak dua bulan terakhir terutama dari Timur Tengah dan sejumlah negara Asia dan Eropa.

General Manager Corcom PT Mitra Natura Raya Kebun Raya Cibodas Zaenal Mutaqin, mengatakan tingkat kunjungan wisatawan secara global sudah meningkat sejak Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha disambung dengan libur panjang sekolah.

"Kalau untuk wisatawan asing didominasi Timur Tengah yang datang bersama keluarganya dengan jumlah kunjungan sekitar 50 orang ditambah wisatawan asing asal Asia dan Eropa sekitar 20 orang setiap pekan," katanya.