Kabul (ANTARA News) - Presiden Afghanistan Hamid Karzai, Senin (25/3), mengatakan anggota tertentu Taliban bersedia mengadakan pembicaraan dengan pemerintah dan dewan perdamaiannya.

"Kami tahu Taliban ingin berbicara dengan Pemerintah Afghanistan dan Dewan Perdamaian Tinggi Afghanistan," kata Karzai dalam pernyataan dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry yang sedang berkunjung ke negara itu.

Kantor berita Xinhua melaporkan, Presiden Afghanistan tersebut mengatakan ia akan melakukan perjalanan resmi ke Negara Teluk, Qatar, selama dua hari, untuk mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Qatar mengenai dibukanya kantor penghubung Taliban di sana.

Karzai dan pemimpin lain Afghanistan telah berulangkali menawarkan pembicaraan perdamaian dengan Taliban. Namun, kelompok santri itu dengan tegas telah menolak tawaran tersebut, dan mengatakan takkan ada pembicaraan sampai tentara asing pergi dari negeri itu.