Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya mengajak masyarakat di wilayah itu melestarikan kebudayaan daerah setempat.

“Kami berkomitmen mendukung kegiatan kebudayaan di Sumsel, sehingga saya mengajak seluruh masyarakat mencintai dan melestarikan kebudayaan daerah,” kata Mawardi saat membuka Pameran Nasional Senjata Tradisional Nusantara tahun 2023 di halaman Museum Negeri Sumsel, Palembang, Selasa.

Mawardi menyambut baik atas dipilihnya Sumsel sebagai tuan rumah pameran tersebut karena dapat menjadi langkah baik dalam rangka mempertahankan kebudayaan yang ada di daerah.

"Memang menjadi tugas kita bersama untuk megajak generasi muda ikut berpartisipasi dalam menjaga kebudayaan yang ada di daerah, dan salah satunya melalui kegiatan ini," ujarnya.

Baca juga: 25 museum pamerkan senjata tradisional Nusantara di Palembang

Menurut dia, pemerintah pusat perlu menjadi pelopor dalam mempertahankan kebudayaan yang ada di daerah.

”Arahan dari pemerintah pusat pasti akan diimplementasikan oleh masing-masing pemerintah daerah,” kata Mawardi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan Aufa Syahrizal mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan dalam skala nasional dan merupakan gagasan dari para kepala museum se-Indonesia.

Baca juga: Kemendikbud: Museum jadi media edukasi pelestarian warisan budaya

”Melalui tema Dinamika Senjata, Kearifan Lokal Sebagai Perisai Jati Diri Bangsa, pameran itu menampilkan perkembangan senjata Indonesia sebagai warisan yang perlu dilestarikan untuk mengukuhkan jati diri bangsa," ujarnya.

Ia mengatakan kegiatan itu juga melibatkan para pelajar agar mereka lebih mengenal tentang museum sehingga mereka dapat mengikuti lomba dan melihat koleksi museum dan teredukasi mengenai museum dengan cerita budaya dan sejarahnya.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diikuti oleh museum seluruh Indonesia dan dimeriahkan berbagai komunitas dan UMKM di Sumsel.

Baca juga: Kemendikbud optimalkan media digital dalam pelestarian budaya

”Hal ini sebagai upaya dalam melibatkan komunitas dan UMKM untuk bekerja sama dalam melindungi dan melestarikan benda-benda budaya yang ada di Museum Sriwijaya,” kata Aufa.​​​