Jakarta (ANTARA News) - Aktor Ringgo Agus Rahman berakting sebagai
calo tiket kereta di film terbarunya, "Tampan Tailor".
Pria yang
namanya melejit sejak film "Jomblo" itu berperan sebagai Darman,
sepupu Topan (Vino G. Bastian) yang berusaha menyambung hidup demi
sang anak Bintang (Jefan Nathanio).
Saat Topan bangkrut, Darman
membantu saudaranya dengan menawarkan tempat menginap serta
mengajarinya beraksi menjadi calo.
Ringgo Agus mengandalkan pengalamannya mengamati calo kereta saat dia
masih sering mengandalkan moda transportasi tersebut untuk bolak-balik
dari Bandung ke Jakarta.
"Dulu waktu film saya selalu naik kereta dari Bandung ke Jakarta,
belum ada mobil travel. Observasi, lihat di stasiun kereta banyak yang
mengandalkan calo," kata dia usai pemutaran film "Tampan Tailor" di
Jakarta, Senin.
Di film yang akan tayang pada 28 Maret itu, Ringgo juga berperan
sebagai stuntman. Tokoh Darman yang diperankannya dikisahkan kapok
menjadi calo dan mencari penghasilan baru di dunia akting.
Ringgo harus menggunakan pakaian yang terbakar lalu melompat dari
tempat tinggi. Dia mengaku ingin tahu dengan peralatan stuntman yang
memastikan mereka aman walaupun beradegan dalam situasi berbahaya,
misalnya terjebak kobaran api.
Ringgo memang berhasil membuktikan
bahwa perlengkapan stuntman aman, namun dia tetap mengalami cedera.
"Saya penasaran jadi stuntman yang kebakar. Katanya sih aman, memang
tidak ada luka bakar, tapi kaki saya patah karena tersangkut di
pagar," tukasnya.
"Tampan Tailor" berkisah tentang kehidupan Topan (Vino Bastian),
penjahit yang menghadapi cobaan saat istrinya meninggal dan tokonya
bangkrut. Topan harus bertahan hidup mencari segala pekerjaan untuk
menyambung hidup demi masa depan anaknya Bintang (Jefan Nathanio).
Dibantu oleh orang-orang terdekatnya, Topan dapat kembali bangkit dan
mengembalikan semua mimpinya. Film yang diinspirasi dari kisah hidup
pemilik jasa jahit Harry's Palmer tersebut juga dibintangi oleh Marsha
Timothy.
Ringgo Agus Rahman jadi calo tiket kereta
25 Maret 2013 16:43 WIB
Aktor Ringgo Agus Rahman. (FOTO ANTARA/Agus Apriyanto)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: