Jakarta (ANTARA News) - Berperan sebagai seorang ayah di film "Tampan Tailor" memberi inspirasi bagi aktor Vino Bastian mempersiapkan diri menjadi orang tua.

Suami dari Marsha Timothy itu merasa tertantang saat harus membangun "chemistry" dengan Jefan Nathanio, aktor cilik yang berperan sebagai anaknya di film besutan sutradara Guntur Soeharjanto.

"Kesulitannya karena saya belum punya anak, apalagi harus membangun chemistry dengan anak yang sudah besar," kata Vino usai pemutaran perdana "Tampan Tailor" di Jakarta, Senin.

Setelah menghabiskan waktu untuk workshop bersama para pemeran lain, Vino pun mulai membangun kedekatan dengan Jefan. Dia berusaha agar Jefan dapat menganggapnya sebagai ayah di lokasi syuting.

"Di lokasi (syuting) kalau dia bandel ya saya marahin, kalau melakukan hal hebat ya dipuji. Begitu pula sebaliknya, kalau saya terlalu keras, dia ngambeknya beneran," lanjut Vino.

Selain itu, pria kelahiran 24 Maret 1982 itu juga mendalami karakter seorang ayah dengan membaca buku-buku cara mendidik anak. Dia pun mempelajari psikologi anak pada sang sutradara yang sudah berkeluarga.

Pengalamannya berakting sebagai orangtua tunggal memberi Vino inspirasi tentang sosok ayah ideal yang ingin diterapkannya kelak saat memiliki buah hati.

"Ingin seorang bapak yang tidak cengeng, di depan anak kalau harus keras ya keras. Tapi kalau ada hal yang menyedihkan, jangan sampai anak tahu. Itu jadi inspirasi untuk suatu hari kalau punya anak," kata putra bungsu dari Bastian Tito, penulis cerita silat Wiro Sableng.

"Tampan Tailor" juga merupakan film pertama dimana Vino harus beradu akting dengan sang istri, Marsha Timothy. Dalam membangun "chemistry", dia mengaku gugup karena menghadapi ekspektasi yang tinggi dari banyak orang. Sementara itu, Marsha mengaku berakting di film yang sama dengan suaminya adalah hal yang menyenangkan.

"Karena ada workshop, reading, jadi persiapan cukup matang sehingga saat syuting kendalanya bisa diperkecil," kata Marsha.

"Tampan Tailor" berkisah tentang kehidupan Topan (Vino Bastian), penjahit yang menghadapi cobaan saat istrinya meninggal dan tokonya bangkrut. Topan harus bertahan hidup mencari segala pekerjaan untuk menyambung hidup demi masa depan anaknya Bintang (Jefan Nathanio).

Dibantu oleh orang-orang terdekatnya, Topan dapat kembali bangkit dan mengembalikan semua mimpinya. Film yang diinspirasi dari kisah hidup pemilik jasa jahit Harry's Palmer tersebut juga dibintangi oleh Marsha Timothy dan Ringgo Agus Rahman.