Jakarta (ANTARA) - Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora (OR IPSH) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengemukakan peran seorang ayah dalam sebuah keluarga yang dimulai dari 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK) bayi. "Seorang ayah sebaiknya menjadi pendengar yang baik, dengan selalu mendengarkan keluhan atau kekhawatiran ibu terkait kesehatan dan kenyamanan selama masa kehamilan," kata Peneliti Ahli Muda OR IPSH BRIN Oktriyanto pada diskusi dalam rangka Hari Anak Nasional 2023 yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.

Oktriyanto mengatakan seorang ayah juga harus berperan dalam memberikan perhatian pada anak dengan cara mengelus perut istri dan mengajaknya berbicara.

Selain itu, sambungnya, seorang ayah juga dapat membantu menyiapkan kamar bayi, membeli perlengkapan bayi, dan mencari informasi tentang perawatan bayi yang tepat dalam rangka mempersiapkan kehadiran bayi.

Dia menyebutkan suami juga berperan dalam persiapan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) atau kegiatan menyusui dalam satu jam setelah kelahiran, dengan menggendong bayinya dan mendekatkan kepada ibunya, agar IMD dapat terlaksana dengan baik.

Baca juga: Optimalkan tumbuh kembang, sosok ayah perlu hadir di kehidupan anak
"Banyak orang yang belum siap menjadi ayah ketika ada bayi, karena takut memegang, sehingga membiarkan bayi kepada ibunya," ujar Oktriyanto.

Ketika anak sudah cukup besar, dia menyebutkan, seorang ayah berperan untuk mengasah keterampilan dan kemampuan anak, seperti memberi anak kesempatan pendidikan, mendorong pembelajaran, dan mengembangkan bakat anak.

Kemudian, sambungnya, ayah juga berperan untuk memberikan cinta dan dukungan emosional kepada anak, serta menciptakan lingkungan yang mengasuh dan peduli untuk kesejahteraan anak.

Selain itu, kata dia, ayah juga berperan untuk mengasuh anak yang meliputi pendampingan dan pembelajaran anak dengan disiplin dan nilai-nilai moral yang baik.

"Ini termasuk menanamkan perilaku yang baik, mengajarkan etika, dan membantu anak menjadi individu yang bertanggung jawab," tuturnya.

Karena peran ayah yang besar tersebut, ia mengingatkan para ayah bahwa pengasuhan anak bukanlah sekedar tontonan suami, namun juga peran yang wajib dijalankan agar tidak ada lagi isu fatherless di masyarakat.

Baca juga: Keluarga yang kehilangan sosok ayah
Baca juga: BKKBN: Fenomena fatherless pengaruhi pembentukan ketahanan keluarga