DPR usulkan pembentukan Pansus insiden Cebongan
25 Maret 2013 12:49 WIB
Solidaritas Kemanusiaan untuk Korban Pembantaian di Yogyakarta menggelar aksi di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (24/3), untuk mendesak pemerintah mengusut tuntas kasus penembakan di LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3).(ANTARA/Dhoni Setiawan)
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI, Desmon J Mahesa, mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas insiden penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Perlu dibentuk Pansus Komisi I dan III DPR RI. Kalau perlu dilakukan rapat gabungan antara Komisi I dan III dengan Kapolri dan TNI," kata Desmon di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
"Kita akan panggil secepatnya Kapolri dan Panglima TNI," katanya.
Ia menganggap aneh kejadian penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Cebongan dan menyebut kejadian itu berkaitan dengan hubungan TNI dan Polri.
"Ini aneh ada orang bersenjata masuk LP dan melakukan penembakan. Biasanya yang bersenjata itu terdapat di daerah konflik. Ada proses ketidakbenaran di TNI dan Polri," katanya.
"Perlu dibentuk Pansus Komisi I dan III DPR RI. Kalau perlu dilakukan rapat gabungan antara Komisi I dan III dengan Kapolri dan TNI," kata Desmon di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
"Kita akan panggil secepatnya Kapolri dan Panglima TNI," katanya.
Ia menganggap aneh kejadian penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Cebongan dan menyebut kejadian itu berkaitan dengan hubungan TNI dan Polri.
"Ini aneh ada orang bersenjata masuk LP dan melakukan penembakan. Biasanya yang bersenjata itu terdapat di daerah konflik. Ada proses ketidakbenaran di TNI dan Polri," katanya.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: