Jakarta (ANTARA News) - Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat, memastikan tidak ada peristiwa penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di daerah Glodok.
"Tidak benar informasi itu," kata Kepala Polsek Metro Tamansari, Ajun Komisaris Besar Polisi Maolana saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Maolana mengatakan pihaknya telah mengecek informasi tersebut ke lokasi kejadian, namun tidak ada peristiwa penembakan yang bersifat provokatif tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi juga memastikan informasi penembakan tersebut tidak benar.
Sebelumnya, beredar informasi melalui pesan singkat (Blackberry Message) yang menyebutkan telah terjadi penembakan terhadap tiga pemuda NTT yang dilakukan orang tidak dikenal di dalam Gedung Pasar Jaya Glodok Lantai 5, Senin (25/3) sekitar pukul 05.30 WIB.
Pesan singkat itu menyebutkan ketiga orang korban penembakan, yakni Bobby Ngebu (Boby), Fandy Djira (Fany) dan Ayub Manafe (Pabea).
Pengirim pesan tidak bertanggung jawab itu menyatakan ketiga korban ditembak orang misterius setelah pulang dari Golden Crown Club, Jakarta Barat. Korban, lanjut pesan tersebut, ditemukan karyawan di depan mobil Alphard bernomor polisi B-1267-CF milik Mikel Deru asal NTT.
Berdasarkan cerita itu, para korban diikuti sepasang mobil "Blazer" warna hitam yang tidak memasang plat nomor polisi, usai mengikuti aksi bakar lilin di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (24/3) sore, menuju Crown.
Polisi klarifikasi isu penembakan di Glodok
25 Maret 2013 12:12 WIB
Ilustrasi (istimewa)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: