Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka menguat 31,60 poin atau 0,67 persen ke posisi 4.754,76 sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 7,91 poin (0,99 persen) ke level 806,77.

Menurut Analis Samuel Sekuritas, Todd Showalter, kesepakatan antara Uni Eropa dan Siprus tentang paket pemberian dana talangan termasuk faktor yang mempengaruhi penguatan mayoritas bursa Asia pagi ini, termasuk indeks BEI, pada pembukaan pagi ini.

"Meski demikian, pelaku pasar masih wait and see terkait kesepakatan Uni Eropa dan Siprus dalam pemberian bailout," katanya.

Ia memperkirakan beberapa saham yang telah mengalami pelemahan cukup signifikan pada perdagangan akhir pekan lalu akan mengalami kenaikan secara teknikal, khususnya pada sektor pertambangan, konstruksi, properti dan konsumer.

Sementara Kepala Riset e-Trading Securities, Betrand Raynaldi, memperkirakan pada perdagangan awal pekan ini IHSG BEI masih akan terkoreksi, terlihat dari salah satu indikator teknikal yang menghasilkan sinyal pelemahan.

Dia memperkirakan, Indeks BEI bergerak di kisaran 4.650-4.850 poin dan merekomendasikan pelaku pasar memperhatikan beberapa saham seperti Ciputra Surya (CTRS), Matahari Putra Prima (MPPA), dan Surya Citra Media (SCMA).