Jakarta (ANTARA) - Model sekaligus presenter cantik Patricia Gouw menceritakan pengalamannya saat sempat diremehkan oleh orang terdekatnya semasa kecilnya dulu.

Saat ditemui dalam acara peluncuran produk kecantikan di Jakarta, Selasa, Patricia mengatakan dirinya bangga dengan dirinya saat ini. Dengan segala perjuangan dan perkataan orang lain yang meremehkannya, ia tidak takut untuk menampilkan dirinya yang percaya diri dan menjadi dirinya sendiri hingga saat ini.

“Hari ini aku berdiri di sini sebagai brand ambassador, memilih gue karena gue, yang dulunya itu dianggap flaws oleh orang tua gue,” kata Patricia.

Baca juga: Olahraga delapan menit ala Patricia Gouw

Flaws atau kekurangan yang dimaksud Patricia adalah gaya berbicaranya yang seperti transpuan dan sering sekali bercanda. Menurut orang tua Patricia, gayanya saat itu tidak cocok dengan dirinya karena stigma figur perempuan haruslah anggun dan tidak bersikap berlebihan.

Tidak hanya orang tuanya, teman-teman sekolahnya pun kerap memanggil Patricia dengan sebutan “Aming.” Ketika sekolah, Patricia memiliki postur tubuh kurus dan sedikit berotot pada lengannya, sehingga panggilan Aming yang merujuk pada salah satu komedian di Indonesia dialamatkan padanya.

Bukan tanpa sebab, Patricia dikenal aktif bermain basket semasa sekolahnya dulu, sehingga tubuhnya pun kurus karena olahraga yang dilakukannya. Ia pun sering beraktivitas di luar ruangan, sehingga kulitnya menjadi kecoklatan akibat terpapar sinar matahari.

Patricia pun mulai merawat dirinya hingga kini dikenal sebagai salah satu sosok publik populer di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, ia pun semakin percaya diri dan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi dirinya sendiri.

“Ternyata flaws gue bisa diterima oleh banyak orang dan akhirnya (mereka) memilih gue sebagai brand ambassador,” kata Patricia dengan haru.

Baca juga: Luna Maya hingga Pat Gouw tampil dalam koleksi UNIQLO dan JW Anderson

Baca juga: Patricia Gouw akui sering "bad mood" akibat pola makan tak seimbang

Baca juga: Patricia Gouw atur keuangan jelang musim belanja