Jakarta (ANTARA) - Impactto meluncurkan program ImpacctoBuild untuk mengakselerasi startup potensial dengan konsep mengoptimalkan kolaborasi dengan koperasi.

Dengan begitu, ImpacttoBuild tidak hanya mengakselerasi startup tapi juga membantu percepatan transformasi digital koperasi, karena menurut riset BCG, sekitar 70 persen transformasi digital yang dilakukan korporasi tidak mencapai tujuan yang diharapkan.

ImpacttoBuild kemudian membuat konsep collaboration accelerator, yang akan menghubungkan startup untuk berkolaborasi dengan korporasi.

Harapannya, melalui kolaborasi bersama startup, korporasi dapat memahami proses transformasi digital serta bisa mendapatkan keuntungan yang diharapkan, sedangkan bisnis startup bisa menjadi lebih sustainable.

Baca juga: BMW dan Alibaba akselerasi startup China

Program akselerator startup Impacttobuild juga bekerja sama dengan Google for Startups, yang memiliki misi untuk menjalin kemitraan dengan organisasi entrepreneurial terkemuka dalam mendukung pertumbuhan startup dan para founder di seluruh dunia.

Co-Founder & Managing Partner Impactto Italo Gani mengatakan, pihaknya meluncurkan program akselerator ImpacttoBuild karena melihat dua sisi peluang dan tantangan. Pertama, kondisi market startup yang mengalami pengetatan soal funding dan investment.

"Kedua, banyak korporasi yang menuju transformasi digital, tapi ternyata prosesnya membutuhkan modal dan waktu yang cukup banyak. Di sini, startup bisa berkolaborasi dengan korporasi sehingga proses transformasi digitalnya bisa terimplementasi dengan baik," kata Italo Gani dalam pernyataan pers, Selasa.

Kriteria utama startup yang dicari dalam program ImpacttoBuild kali ini antara lain, startup memiliki keinginan untuk kolaborasi, telah memiliki working and generating revenue product, serta telah memiliki traksi dan metrik yang dapat diukur untuk memastikan kolaborasi akan berjalan dengan lancar serta bekelanjutan.

Program ImpacttoBuild yang fokus pada kolaborasi bersama korporasi ini akan membantu startup menemukan product-market fit. Lalu, korporasi juga mendapatkan keuntungan dari tiga aspek utama, seperti, talent, mindset, dan metrics.

Dari sisi talenta, korporasi mendapatkan akses untuk kenal dan lebih dekat bersama founders serta talenta berkualitas yang bisa mendukung transformasi digital.

Kedua, dari segi mindset, korporasi bisa memberikan pola pikir yang lebih mandiri dan lincah dalam transformasi digital seperti yang diterapkan startup.

Ketiga, dari segi matriks, korporasi bisa membuka akses matriks yang cocok untuk diterapkan kepada inovasi transformasi digitalnya.

Baca juga: Adapundi gandeng bank digital guna akselerasi inklusi keuangan

Baca juga: Akselerasi pertumbuhan startup peluang penciptaan lapangan kerja

Baca juga: Kominfo: Masyarakat berperan dalam akselerasi transformasi digital