2.435 personel diterjunkan untuk pengamanan Iriana di Banyuwangi
25 Juli 2023 09:44 WIB
Satuan Brimob Polda Jatim patroli untuk pengamanan kunjungan kerja Ibu Negara Iriana dan Wury Estu di sekitar Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (25/7/2023). (ANTARA/Novi Husdinariyanto)
Banyuwangi (ANTARA) - Sebanyak 2.435 personel gabungan TNI dan Polri diterjunkan untuk pengamanan kunjungan kerja Ibu Negara Iriana dan Wury Estu Handayani, istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, bersama rombongan ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Kepala Staf Korem (Kasrem) 083/Baladhika Jaya Letnan Kolonel (Inf.) Masarum Djati Laksono menyebutkan ribuan personel gabungan itu disebar di empat titik, yakni Bandara Internasional Banyuwangi, Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Villa Solong Desa Klatak di Kecamatan Kalipuro, serta Pantai Bangsring di Kecamatan Wongsorejo.
"Tentunya, kami melakukan sesuai prosedur pengamanan dan protap (prosedur tetap) yang ada. Pengamanan prioritas utama. Pengamanan juga berlapis, Ring I, Ring II dan Ring III, serta pengamanan terbuka dan tertutup," kata Djati Laksono di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Kunjungan kerja Iriana dan Wury Estu ke Banyuwangi untuk melaksanakan beberapa program, antara lain sosialisasi penurunan kasus kekerdilan pada anak (stunting), pengurangan sampah plastik, dan berbagai program lainnya.
Baca juga: Wury Ma'ruf Amin: Pneumonia ancam kehidupan anak Indonesia
Selain itu, mereka juga diagendakan meninjau sejumlah program-program penanganan stunting di Kabupaten Banyuwangi yang kini menjadi perhatian Pemerintah. Pemerintah memiliki target prevalensi stunting secara nasional pada tahun 2024 berada di bawah 14 persen.
Kemudian, Iriana juga akan bertemu dengan anak-anak Banyuwangi untuk bermain permainan tradisional, seperti egrang bambu, egrang batok, balap karung, congklak, gobak sodor dan lain sebagainya.
Terakhir, Iriana dan Wury Esty akan mengunjungi Pantai Bangsring untuk melakukan transplantasi terumbu karang bersama warga. Di sana, mereka juga akan menyosialisasikan pengelolaan sampah plastik sejak dini pada siswa dan remaja.
Baca juga: Ibu Negara dijadwalkan sosialisasi penurunan stunting di Banyuwangi
Kepala Staf Korem (Kasrem) 083/Baladhika Jaya Letnan Kolonel (Inf.) Masarum Djati Laksono menyebutkan ribuan personel gabungan itu disebar di empat titik, yakni Bandara Internasional Banyuwangi, Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Villa Solong Desa Klatak di Kecamatan Kalipuro, serta Pantai Bangsring di Kecamatan Wongsorejo.
"Tentunya, kami melakukan sesuai prosedur pengamanan dan protap (prosedur tetap) yang ada. Pengamanan prioritas utama. Pengamanan juga berlapis, Ring I, Ring II dan Ring III, serta pengamanan terbuka dan tertutup," kata Djati Laksono di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Kunjungan kerja Iriana dan Wury Estu ke Banyuwangi untuk melaksanakan beberapa program, antara lain sosialisasi penurunan kasus kekerdilan pada anak (stunting), pengurangan sampah plastik, dan berbagai program lainnya.
Baca juga: Wury Ma'ruf Amin: Pneumonia ancam kehidupan anak Indonesia
Selain itu, mereka juga diagendakan meninjau sejumlah program-program penanganan stunting di Kabupaten Banyuwangi yang kini menjadi perhatian Pemerintah. Pemerintah memiliki target prevalensi stunting secara nasional pada tahun 2024 berada di bawah 14 persen.
Kemudian, Iriana juga akan bertemu dengan anak-anak Banyuwangi untuk bermain permainan tradisional, seperti egrang bambu, egrang batok, balap karung, congklak, gobak sodor dan lain sebagainya.
Terakhir, Iriana dan Wury Esty akan mengunjungi Pantai Bangsring untuk melakukan transplantasi terumbu karang bersama warga. Di sana, mereka juga akan menyosialisasikan pengelolaan sampah plastik sejak dini pada siswa dan remaja.
Baca juga: Ibu Negara dijadwalkan sosialisasi penurunan stunting di Banyuwangi
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
Tags: