Jakarta (ANTARA News) - Badan Tim Nasional (BTN) tetap mempertahankan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih Timnas Indonesia meski posisinya sempat digantikan Rahmad Darmawan saat menghadapi Arab Saudi di Pra-Piala Asia (PPA) 2015.

Ketua BTN Isran Noor di Jakarta, Minggu mengatakan, dengan tetap melatih Timnas Garuda, maka tugas pelatih asal Argentina itu adalah menyiapkan timnas untuk menghadapi beberapa pertandingan internasional termasuk lanjutan PPA 2015.

"Pergantian pelatih kemarin tanpa sepengetahuan saya. Itu terkesan dipaksakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab," kata pria yang juga Bupati Kutai Timur di Hotel Century Senayan.

Menurut dia, selama diberi kepercayaan oleh PSSI sebagai Ketua BTN, ada beberapa hal yang dinilai berjalan di luar kendalinya diantaranya adalah proses penggantian posisi pelatih menjelang pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi.

Penggantian pelatih itu, kata dia terkesan dipaksakan dan ada kesan ingin mengganggu rencana yang sudah disusun dengan baik oleh lembaga yang dipimpinnya itu (BTN).

"Pelatih diganti oleh orang yang menggangap dirinya sebagai Wakil Ketua BTN. Padahal Wakil Ketua BTN itu tidak ada. Sesuai surat keputusan yang dikeluarkan PSSI baru ada jabatan Ketua BTN. Sayapun juga belum menyusun struktur kepengurusan," kata Isran Noor menambahkan.

Pria yang juga Ketua Apkasi ini mengaku meski timnas gagal meraih hasil yang terbaik tetap akan bertanggungjawab salah satunya dengan melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain timnas yang turun menghadapi Arab Saudi.

Timnas Garuda saat menghadapi Arab Saudi terpaksa harus menyerah 1-2 meski anak asuh Rahmad Darmawan itu sempat unggul cepat lewat tendangan terarah dari Boaz Solossa. Keunggulan itu tidak bertahan lama karena lawan bisa menyamakan kedudukan bahkan mampu mencetak gol kemenangan.

"Masih banyak kelemahan yang harus dibenahi terutama lini belakang. Kedepan mungkin akan ada perubahan pemain," kata Isran Noor menegaskan.

Selain mengevaluasi kinerja pemain, pihaknya juga mempersiapkan program-program yang dipersiapkan untuk timnas. Isran Noor juga mengaku jika pihaknya akan segera melengkapi struktur kepengurusan BTN yang akan mendukung pelaksanaan program.

Timnas Garuda pada PPA 2015 tergabung di Grup C bersama China, Irak dan Arab Saudi. Pada klasemen sementara Timnas Indonesia terpuruk diposisi juru kunci setelah mengalami dua kekalahan beruntun yaitu dari Irak 0-1 dan Arab Saudi 1-2.

(B016/A013)