Asri Welas, saat ditemui di acara penayangan perdana serial “Nurut Apa Kata Mama” di Jakarta, Senin, menceritakan kondisi terkini sang anak. Dia dan suaminya membawa Ibran ke rumah sakit untuk menjalani electroencephalograpyh (EEG) atau pemeriksaan otak untuk memastikan kondisinya.
“Ketika dia tidur, kita akan rekam (otaknya). EEG itu direkam 30 menit dan ada 26 titik di kepalanya untuk diperiksa,” kata Asri Welas menjelaskan pemeriksaan yang dijalani anaknya.
Baca juga: Asri Welas: Vaksinasi rubella upaya cegah katarak kongenital anak
Asri Welas berencana membawa Ibran ke rumah sakit pada akhir bulan ini untuk kembali menjalani EEG. Ibran, kata dia, adalah anak yang aktif sehingga cukup sulit memastikan dia untuk tidur saat proses rekam otak dilakukan.
Perekaman EEG harus dilakukan saat pasien tertidur atau tidak sadar supaya pemeriksaan akurat.
Ibran sempat mengalami kejang hingga satu jam lamanya pada Juni. Akibat kejang, dia harus terus minum obat agar tidak mengalaminya kembali.
Asri mengatakan anaknya kejang akibat tidak cocok dengan salah satu obat, bukan akibat mandi seperti kabar yang sebelumnya beredar. Oleh karena itu, Asri pun mulai belajar untuk memilih obat dan mencegah bahan-bahan yang dapat memicu alergi pada anaknya agar tidak terjadi hal serupa.
Asri selalu mendampingi sang anak saat memeriksakan diri ke dokter di sela-sela pekerjaannya.
“Mudah-mudahkan nggak sampai ke hal-hal yang tidak diinginkan, (seperti) bisa berulang,” kata Asri.
Baca juga: Asri Welas bagikan cara hindari "food waste"
Baca juga: Mengenal kejang demam pada anak, tak berbahaya bila sebentar
Baca juga: Jika anak kejang, jangan masukkan apa pun ke mulutnya
Baca juga: Asri Welas bagikan cara hindari "food waste"
Baca juga: Mengenal kejang demam pada anak, tak berbahaya bila sebentar
Baca juga: Jika anak kejang, jangan masukkan apa pun ke mulutnya