Bupati Tabanan minta perlindungan anak diperkuat menuju Indonesia emas
24 Juli 2023 21:19 WIB
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya (tengah) berpose bersama dengan anak-anak usai memberikan hadiah pada peringatan Hari Anak Nasional di Tabanan, Bali, Senin (24/7/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkab Tabanan
Tabanan (ANTARA) - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya meminta seluruh elemen khususnya tenaga kependidikan untuk menguatkan dan meningkatkan perlindungan terhadap anak menuju cita-cita Indonesia emas 2045.
"Perlindungan terhadap anak sangat penting dan mendesak mengingat perkembangan bangsa dan negara di masa yang akan datang tergantung pada potensi dan peran anak-anak," kata Komang Sanjaya saat menghadiri acara Gebyar PAUD sebagai rangkaian puncak peringatan Hari Anak Nasional 2023 di Gedung Maria Tabanan, Bali, Senin.
Pada acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Kabupaten Tabanan, Komang Sanjaya mengatakan, pada dasarnya anak-anak yang merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, bukan hanya milik keluarga semata di satu sisi, tapi di sisi lain mereka juga sebagai tunas dan generasi bangsa yang harus dilindungi.
Karena itu, Bupati meminta agar seluruh pihak terkait, khususnya para guru mampu menjaga, mendidik serta membina anak-anak usia dini di Tabanan dengan baik.
Baca juga: Wagub Bali dukung penguatan perlindungan anak dan perempuan
Baca juga: DPRD Bali tetapkan Perubahan Perda Perlindungan Anak
Sementara itu, Bunda Paud Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya mengatakan perlindungan terhadap anak-anak harus terus dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen bangsa, mulai dari orang tua, keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Dirinya sepakat dengan Presiden RI Joko Widodo yang selalu mendengungkan generasi emas 2045 menuju Indonesia emas dimulai dari penataan diri anak-anak sejak dini.
Apalagi Kabupaten Tabanan dengan jumlah penduduk sekitar 640 ribu orang yang 21 persennya atau, hampir 79 ribu orang adalah anak-anak. Anak-anak itu harus dibina dengan riang gembira, diajarkan sopan santun dan budi pekerti yang luhur.
"Ke depan akan lebih kami perhatikan fasilitas bermainnya, fasilitas belajarnya dan fasilitas gizinya. Itu yang utama agar bagaimana nanti anak-anak kita inilah yang akan menjadi penerus, tunas bangsa untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Tabanan," kata Wahyuni Sanjaya.
Baca juga: Kementerian PPPA nobatkan dua desa Tabanan jadi Desa Ramah Perempuan
Baca juga: Polisi ungkap kasus prostitusi libatkan anak di Tabanan-Bali
Puncak acara Peringatan Hari Anak di Tabanan diikuti juga oleh para kepala BUMD di Tabanan, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia se-Kabupaten Tabanan, Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Tabanan serta undangan terkait lainnya.
Sebelum acara puncak ini digelar, berbagai kegiatan dilakukan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, seperti berbagai kegiatan lomba kreativitas, lomba permainan tradisional, lomba mesatwa, hingga menggelar seminar antibulying yang ditujukan untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan inklusif di Sekolah.
Dalam acara tersebut dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Sanjaya bersama Bunda Rai Sanjaya kepada perwakilan anak-anak PAUD serta pemberian hadiah kepada juara-juara lomba.
Acara kemudian ditutup dengan hiburan yang diselenggarakan oleh penampilan para juara, serta persembahan tari dan lagu dari anak-anak SLB.
Baca juga: Hari Anak, Menteri Bintang berpesan anak-anak terus timba ilmu
Baca juga: Hari Anak ingatkan pemenuhan hak dan lindungi anak tugas bersama
Baca juga: Presiden tekankan perlindungan anak pertaruhan masa depan bangsa
"Perlindungan terhadap anak sangat penting dan mendesak mengingat perkembangan bangsa dan negara di masa yang akan datang tergantung pada potensi dan peran anak-anak," kata Komang Sanjaya saat menghadiri acara Gebyar PAUD sebagai rangkaian puncak peringatan Hari Anak Nasional 2023 di Gedung Maria Tabanan, Bali, Senin.
Pada acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Kabupaten Tabanan, Komang Sanjaya mengatakan, pada dasarnya anak-anak yang merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, bukan hanya milik keluarga semata di satu sisi, tapi di sisi lain mereka juga sebagai tunas dan generasi bangsa yang harus dilindungi.
Karena itu, Bupati meminta agar seluruh pihak terkait, khususnya para guru mampu menjaga, mendidik serta membina anak-anak usia dini di Tabanan dengan baik.
Baca juga: Wagub Bali dukung penguatan perlindungan anak dan perempuan
Baca juga: DPRD Bali tetapkan Perubahan Perda Perlindungan Anak
Sementara itu, Bunda Paud Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya mengatakan perlindungan terhadap anak-anak harus terus dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen bangsa, mulai dari orang tua, keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Dirinya sepakat dengan Presiden RI Joko Widodo yang selalu mendengungkan generasi emas 2045 menuju Indonesia emas dimulai dari penataan diri anak-anak sejak dini.
Apalagi Kabupaten Tabanan dengan jumlah penduduk sekitar 640 ribu orang yang 21 persennya atau, hampir 79 ribu orang adalah anak-anak. Anak-anak itu harus dibina dengan riang gembira, diajarkan sopan santun dan budi pekerti yang luhur.
"Ke depan akan lebih kami perhatikan fasilitas bermainnya, fasilitas belajarnya dan fasilitas gizinya. Itu yang utama agar bagaimana nanti anak-anak kita inilah yang akan menjadi penerus, tunas bangsa untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Tabanan," kata Wahyuni Sanjaya.
Baca juga: Kementerian PPPA nobatkan dua desa Tabanan jadi Desa Ramah Perempuan
Baca juga: Polisi ungkap kasus prostitusi libatkan anak di Tabanan-Bali
Puncak acara Peringatan Hari Anak di Tabanan diikuti juga oleh para kepala BUMD di Tabanan, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia se-Kabupaten Tabanan, Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Tabanan serta undangan terkait lainnya.
Sebelum acara puncak ini digelar, berbagai kegiatan dilakukan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, seperti berbagai kegiatan lomba kreativitas, lomba permainan tradisional, lomba mesatwa, hingga menggelar seminar antibulying yang ditujukan untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan inklusif di Sekolah.
Dalam acara tersebut dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Sanjaya bersama Bunda Rai Sanjaya kepada perwakilan anak-anak PAUD serta pemberian hadiah kepada juara-juara lomba.
Acara kemudian ditutup dengan hiburan yang diselenggarakan oleh penampilan para juara, serta persembahan tari dan lagu dari anak-anak SLB.
Baca juga: Hari Anak, Menteri Bintang berpesan anak-anak terus timba ilmu
Baca juga: Hari Anak ingatkan pemenuhan hak dan lindungi anak tugas bersama
Baca juga: Presiden tekankan perlindungan anak pertaruhan masa depan bangsa
Pewarta: Rolandus Nampu/Pande Yudha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: