Ternate (ANTARA News) - Masyarakat Desa Juobela, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), menemukan enam buah granat tidak aktif hasil peninggalan perang dunia kedua.

"Enam buah granat tersebut ditemukan oleh Jaelan dan Tante Obo di perkebunannya desa Jaubela Kecamatan Morotai Selatan," kata Ketua Tim Jupel Pecinta Situs Sejarah Perang Dunia II Kabupaten Pulau Morotai, Muhlis Eso di Museum PD II Desa Juanga, Pulau Morotai, Minggu.

Setelah menemukan enam buah granat itu, keduanya langsung menyerahkannya kepada Juru Pelihara (Jupel) untuk disimpan di Musium di desa Juanga Kecamatan Morotai Selatan (Morsel).

Keduanya juga menemukan sebuah mangkok dan tempat penyimpan alat kapur yang terbuat dari Cina, selain granat.

Mereka juga menyerahkan mangkok dan alat penyimpan kapur serta guci untuk disimpan di museum.