Kopenhagen (ANTARA) - Sekelompok kecil pengunjuk rasa pada Senin membakar salinan Al Quran di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen, Denmark.
Kelompok yang menyebut diri "Patriot Denmark" itu juga melakukan aksi serupa pekan lalu dan menyiarkannya secara langsung dalam Facebook.
Pada Sabtu lalu, ribuan warga Irak berdemonstrasi di ibu kota Baghdad untuk mengecam pembakaran atau perusakan Al Quran yang terjadi saat demonstrasi anti-Islam di Swedia dan Denmark.
Aksi di Baghdad itu diinisiasi oleh partai-partai penguasa dan kelompok-kelompok bersenjata di Irak yang banyak di antaranya berhubungan dekat dengan Iran.
Situasi di kota itu telah membuat khawatir Menteri Pertahanan Jerman Boris Boris, yang membatalkan rencana melawat Irak dan Yordania karena faktor keamanan.
Baca juga: Menhan Jerman batal ke Irak usai terjadi protes pembakaran Al Quran
Baca juga: OKI tangguhkan status Utusan Khusus Swedia terkait pembakaran Al Quran
Sumber: Reuters
Al Quran dibakar di depan Kedubes Irak di Denmark
24 Juli 2023 19:29 WIB
Pengunjuk rasa dari "Patriot Denmark" berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen, Denmark, 24 Juli 2023. (Ritzau Scanpix/Thomas Sjoerup/via REUTERS)
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
Tags: