Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menggelar lomba mural dalam rangka memperingati hari jadi ke-13, sekaligus mengajak masyarakat untuk menggelorakan pesan damai.

Melalui lomba mural yang digelar di Jakarta, Minggu (23/7) tersebut, Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel berharap pesan-pesan perdamaian dapat digelorakan secara lebih masif.

“Lomba mural ini untuk menggelorakan Indonesia yang menolak kekerasan, Indonesia yang harmonis," ujar Rycko dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin.

Lomba mural yang diikuti oleh komunitas mural dari seluruh Indonesia ini mengusung tema "Menggelorakan Toleransi, Perdamaian, dan Antikekerasan".

Rycko menjelaskan, tema tersebut selaras dengan semangat BNPT RI dalam menciptakan perdamaian untuk menyongsong Indonesia emas.

"BNPT akan selalu hadir untuk negeri, untuk menuju Indonesia damai, harmoni, untuk mempersiapkan Indonesia emas ke depannya," kata Kepala BNPT.

Dia pun berpesan agar masyarakat selalu waspada terhadap paham yang mengajarkan kekerasan dan intoleransi, baik secara daring (online) maupun luring (offline).

"Kita perlu mewaspadai paham yang mengajarkan kekerasan, yang tidak bisa menerima perbedaan secara online atau langsung," ujar Rycko.

Lomba mural tersebut merupakan salah satu rangkaian acara HUT ke-13 BNPT yang jatuh pada 16 Juli lalu. Pada lomba itu, by.alin, Trapesium, dan Doyan Mural keluar sebagai pemenang.

Sementara itu, karya mural yang menjadi people’s choice diraih oleh Parung Team Art, Y-team, dan Riyanto.

Baca juga: BNPT sebut dai/daiah berperan penting cegah radikalisme dan terorisme

Baca juga: BNPT ajak FKAAI dan Yayasan Permadani dukung deradikalisasi